Pasca Dipasang CAPD, Bayi 13 Bulan Mulai Keluarkan Urine

img
Kepala Dinas Kesehatan Lampung Reihana

MOMENTUM, Bandarlampung--Kondisi bayi 13 bulan yang didiagnosa mengalami gagal ginjal akut mulai membaik.

Hal itu ditunjukkan dengan kondisi pasien yang sudah mulai mengeluarkan urine pasca dipakaikan CAPD (continuous ambulatory peritoneal dialysis) atau metode cuci darah lewat perut.

"Alhamdulillah kondisi pasien setelag dipasangkan CAPD ada perbaikan. Dia sudah mulai mengeluarkan urine," kata Kepala Dinas Kesehatan Lampung Reihana, Rabu (26-10-2022).

Sebelumnya, kondisi pasien tersebut tak bisa mengeluarkan urine. Sehingga mengakibatkan menumpuknya zat-zat sisa urine di dalam tubuh.

Karena itu, Direktur RSUAM Lukman Pura menjelaskan, akan melakukan rapat untuk menentukan langkah medis terhadap bayi yang didiagnosa gagal ginjal tersebut.

"Hari ini kita akan rapat untuk menentukan tindakan medis berikutnya. Kemungkinan besar mau kita cuci darah," kata Lukman, kemarin.

Meski demikian, dia menyebutkan, langkah itu akan segera dilakukan sebagai upaya terakhir untuk menstabilkan kondisi bayi tersebut.

"Secepatnya kita lakukan, kalau memungkinkan. Sepertinya itu langkah terakhir yang harus dilakukan, untuk menstabilkan badannya," terangnya.

Menurut dia, bayi yang dirawat itu di HCU Alamanda dalam kondisi stabil. Namun, masih mengancam karena belum mengeluarkan urine.

Sehingga, menyebabkan asam dalam tubuh pasien meningkat dan menghambat metabolisme tubuh.

"Kondisinya stabil tetapi masih mengancam. Karena dia kan kacau, asam (dalam tubuh) luar biasa, jadi menghambah metaboliknya," terangnya.

Disinggung terkait obat-obatan, Lukman mengaku telah banyak yang diberikan untuk menstabilkan kondisi tubuhnya. "Banyak, tidak bisa disebutkan," ujarnya.









Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos