MOMENTUM, Bandarlampung--Demi meminimalisir tingkat kecelakaan akibat di Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS), PT Hutama Karya (HK) melakukan Operasi Microsleep.

Microsleep atau tidur sekejap adalah kondisi ketika seseorang tiba-tiba tertidur selama beberapa detik.

Operasi Microsleep dilaksanakan bersama tim gabungan TNI dan Polri di Rest Area 208 JTTS Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) pada Sabtu, (29-10-2022) malam.

Branch Manager PT Hutama Karya Ruas Tol Terpeka Yoni Satyo Wisnuwardhono mengatakan, operasi dilakukan dengan cara melakukan pengecekan pada kendaraan pribadi serta kendaraan besar  dengan muatan yang besar dan dihimbau agar beristirahat setiap empat jam perjalanan.

"Jadi kami berikan kopi dan juga cemilan bagi pengendara yang melintas di JTTS KM 208 serta menghimbau untuk melakukan istirahat yang cukup sebelum melakukan perjalanan jauh," kata Yoni pada Minggu, (30-10-2022) dini hari.

Menurut dia, kecelakaan di jalan tol kebanyakan disebabkan oleh dua faktor, yakni kelalaian manusia dan 80 persennya disebabkan oleh pengendara yang mengantuk.

"Jadi dengan adanya operasi ini, kami hitung sudah sudah menekan angka kecelakaan di JTTS hingga 40persen," ucapnya.

Dia menjelaskan, Operasi Microsleep ini merupakan sebuah bentuk kampanye bertajuk "SETUJU" yang dibuat oleh HK bagi para pengendara yang melintas di JTTS.

"Artinya 'Selamat Sampai Tujuan' dan operasi ini rutin kami lakukan setiap dua minggu sekali yang targetnya kepada seluruh pengguna jalan tol," jelasnya.

Selain memberikan snack dan kopi, tim juga melakukan pengecekan pada lampu belakang kendaraan yang kotor ataupun mati.

"Kami juga memasang stiker spotlight di bagian belakang kendaraan yang lampu belakangnya mati demi menghindari kecelakaan tabrak dari belakang," kata Yoni.

Dia berharap, dengan dengan adanya Operasi Microsleep, tingkat kecelakaan di JTTS bisa menjadi rendah sehingga kenyamanan dan keamanan pengendara terjamin.