MOMENTUM, Bandarlampung--Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mencapai 74,25 persen.
Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lampung Jon Novri menjelaskan, berdasarkan data hingga 31 Oktober 2022, realisasi PAD telah mencapai Rp2.810.208.211.305,64 dari target Rp3.784.650.845.884,74.
"Alhamdulillah, realisasi PAD kita sampai bulan Oktober sudah 74,25 persen atau sekitar Rp2,81 triliun," kata Jon Novri, Rabu (2-11-2022).
Dia menjelaskan, realisasi PAD itu bersumber dari beberapa hal. Seperti pajak daerah, dari Rp2,805 triliun telah terealisasi Rp2,4378 triliun atau sekitar 86,88 persen.
Kemudian, retribusi daerah dari target Rp8,44 miliar teralisasi Rp4,38 miliar atau sekitar 51,97 persen.
Selanjutnya, pengelolaan harta kekayaan daerah yang dipisahkan dari target Rp307,38 miliar terealisasi Rp45,56 miliar atau baru 14,82 persen.
"Terakhir, lain-lain PAD yang sah dari target Rp662,81 miliar sudah terealisasi 48,63 persen atau sebesar Rp322,31 miliar," tuturnya.
Meski demikian, dia meyakini, realisasi PAD pada tahun 2022 bisa memenuhi atau mendekati target yang telah ditentukan. (**)
Editor: Agung Darma Wijaya
