Pemprov Tambahkan Layanan Jasa pada Aplikasi e-KPB

img
Peluncuran layanan jasa pada aplikasi e-KPB

MOMENTUM, Bandarlampung--Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung terus mengembangkan Aplikasi e-KPB (Kartu Petani Berjaya).

Setelah meluncurkan KUR dan Asuransi Terintegrasi, kali ini pemprov menambahkan beberapa layanan jasa. 

Seperti, ketersediaan alat mesin pertanian, konsultasi kesehatan hewan, gudang ternak, sertifikasi benih pertanian dan layanan pemasaran. 

Peluncuran oleh Gubernur Arinal Djunaidi itu berlangsung di Ballroom Swiss-Belhotel Bandarlampung, Rabu (7-12-2022).

Gubernur mengatakan, pengembangan layanan e-KPB terus dilakukan untuk memberikan berbagai kemudahan bagi masyarakat.

Arinal menjelaskan, bulan lalu, pemprov telah meluncurkan KUR dan Asuransi Terintegrasi pada Aplikasi e-KPB. 

"Hari ini, diluncurkan lagi beberapa layanan jasa yang ada pada aplikasi e-KPB," ujar gubernur. 

Arinal berharap, dengan ditambahkannya layanan tersebut dapat memberi solusi bagi petani dalam menghadapi berbagai masalah. 

"Semoga berbagai layanan ini menjadi solusi bagi masalah-masalah yang dihadapi petani. Sehingga program ini bisa berjalan sukses dan berkelanjutan," sebutnya.

Apalagi, menurut gubernur, program KPB yang menjadi prioritas utamanya bertujuan untuk menyejahterakan petani di Lampung. 

Terutama memberikan kemudahan bagi petani dalam mendapatkan modal usaha, pupuk, benih dan lainnya. 

"Diharapkan melalui KPB ini, persoalan-persoalan yang dihadapi petani tidak lagi terjadi," sebutnya.

Selain itu, Arinal menyebutkan, keberhasilan program KPB tidak lepas dari komitmen, dukungan dan kerjasama stakeholder terkait. 

"Jika KPB diibaratkan tulang punggung kesejahteraan petani, maka partisipasi stakeholder adalah kalsiumnya yang merupakan nutrisi penting," jelasnya.

Karena itu, pada kesempatan tersebut, Arinal menyerahkan penghargaan kepada stakeholder yang terlibat dalam percepatan implementasi program KPB di Lampung. 

"Saya harap hal ini akan memacu semangat untuk lebih mengoptimalkan lagi pelaksanaan dan pengembangan program KPB," tuturnya.

Sehingga, manfaat program tersebut bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat. Mulai dari petani, pekebun, peternak, nelayan dan sebagainya. 

Sementara, Plt Kepala Biro Perekonomian Lampung Rinvayanti mengatakan, pengembangan program KPB terus dilakukan. Hingga saat ini sudah berbasis elektronik berupa e-KPB. 

Menurut dia, pada awal pelaksanaan aplikasi pendaftaraan keanggotaan, petani hanya mendapatkan satu layanan.

"Tapi kini dengan aplikasi versi empat, petani dapat menikmati berbagai layanan. Sesuai bidang usaha masing-masing," jelasnya.

Dia menjelaskan, layanan yang telah terintegrasi pada KPB antara lain: layanan sarana produksi, permodalan KUR, asuransi. "Hari ini diluncurkan lagi oleh pak gubernur layanan jasa pada e-KPB," ujarnya. 

Selain itu, dia memastikan, layanan tersebut akan terus dikembangkan berupa sistem pasar lelang terpadu, klinik perkebunan, konsultasi OPT (organisme pengganggu tanaman), laboratorium peternakan dan informasi stok pupuk. (**)









Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos