Pengangkutan Gerbong Kereta, Median Jalan Yos Sudarso Dibongkar

img
Proses pengangkutan gerbong kereta di Jalan Yos Sudarso

MOMENTUM, Bandarlampung--Balai Pengelolaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung mendapatkan laporan dari masyarakat terkait adanya pengangkutan gerbong kereta api di Jalan Yos Sudarso Bandarlampung.

Bahkan, median Jalan Yos Sudarso terpaksa dibongkar pada Rabu (7-12-2022) malam. Tepatnya di depan Terminal Peti Kemas, Pelabuhan Panjang.

Padahal, pengerjaan median jalan tersebut belum selesai dikerjakan. Berdasarkan pantauan di lokasi, petugas sedang melakukan pengecatan pada median jalan.

Hal itu dibenarkan Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah Tugas Perbantuan (SKPD-TP) BPJN Lampung Ahmad Barden Mogni saat diwawancarai, Kamis (8-12-2022).

"Ya benar, tadi malam saya terima laporan, katanya ada pengangkutan gerbong kereta. Jadi ada median jalan yang dibongkar," kata Barden. 

Menurut dia, rencananya proses pengerjaan median jalan tersebut akan dilakukan serah terima pada 13 Desember mendatang. 

Meski demikian, dia menyebutkan, PT Kereta Api Indonesia (KAI) memang sudah mengirimkan surat pemberitahuan terkait dengan pembongkaran median jalan. 

Namun, BPJN Lampung belum mengeluarkan izin untuk dilakukan pembongkaran, karena akan dikoordinasikan terlebih dahulu.

"Mengingat ini belum selesai dikerjakan, rencananya mau kita rapatkan dulu. Tapi, laporan dari masyarakat, semalam sudah langsung dibongkar," sebutnya. 

Karena itu, dia berharap, pihak terkait bisa memperbaiki kembali median jalan yang dibongkar. Sehingga, pengerjaannya bisa diselesaikan tepat waktu. 

Selain itu, berat gerbong yang diangkut melewati juga sudah melebihi kapasitas jalan nasional. Sehingga, dikhawatirkan jalan yang dilalui mengalami kerusakan.

"Jalan dan jembatan kita itukan ada kapasitasnya. Setiap jalan juga ada kelasnya. Karenanya setiap yang mau melintas kita harapkan bisa dikaji dulu," sebutnya. 

Terpisah, Manager Humas PT KAI Divre IV Tanjungkarang Jaka Jakarsih membenarkan adanya gerbong kereta berupa 1 rangkaian dan 2 lokomotif yang dibawa melalui jalur darat menuju pelabuhan.

Menurut dia, gerbong tersebut akan dipindahkan ke Pulau Jawa yang diangkut melalui jalur darat dan laut. 

"Pengangkutannya lewat pelabuhan, memang ada darat. Ada yang lewat Bakauheni juga," jelasnya.

Dia mengatakan, proses pengangkutan gerbong tersebut, PT KAI bekerjasama dengan pihak ketiga. 

Sehingga, dia memastikan, jika terjadi kerusakan pada fasilitas umum maka akan langsung diselesaikan oleh pihak ketiga. 

"Kita pakai mitra. Jadi itu urusan mitra, kita hanya pemilik barangnya saja. Kami juga sudah sampaikan jika ada fasilitas umum yang rusak diperbaiki," terangnya. (**)









Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos