MOMENTUM, Bandarlampung--Stan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung mendapatkan peringkat keempat sebagai Booth Terbaik pada Intergrity Expo Hari Antikorupsi se Dunia (Hakordia) Tahun 2022.
Kegiatan yang diselenggarakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia (RI) itu, dalam rangka memperingati Hakordia 2022 di Hotel Bidakara Jakarta pada tanggal 9 dan 10 Desember.
Hal itu disampaikan Kepala Disdikbud Provinsi Lampung Sulpakar melalui keterangan tertulisnya, Senin (12-12-2022).
"Alhamdulillah, stan pameran Disdikbud Provinsi Lampung secara penillaian keseluruhan mendapat peringkat keempat sebagai Booth Terbaik," kata Sulpakar.
Dia menyebutkan, pada acara itu, Stan Disdikbud Lampung mengambil tema Pendidikan Antikorupsi yang merupakan program unggulan Gubernur Arinal Djunaidi.
Dia menjelaskan, Pendidikan Antikorupsi merupakan program yang digagas gubernur dalam rangka pemberantasan korupwi sejak usia dini.
"Di Indonesia, baru Lampung yang menjadikannya Mata Pelajaran Muatan Lokal Wajib di sekolah. Ini digagas oleh pak gubernur melalui Disdikbud Lampung," jelasnya.
Dia menyebutkan, saat ini hampir semua sekolah di Lampung telah menerapkan pendidikan antikorupsi sebagai muatan lokal wajib.
Kecuali di Kabupaten Pringsewu dan sekolah di bawah Kanwil Kementerian Agama Lampung yang penerapannya masih digabung dengan mata pelajaran lainnya.
"Untuk itu dimohon kepada Kanwil Agama Lampung, kepala Disdikbud kabupaten/kota agar di tingkat TK/RA, SD/MI, SMP/MTs dan MA dapat menerapkan Pendidikan Antikorupsi sebagai Mata Pelajaran Muatan lokal wajib," jelasnya.
Selain itu, dia juga meminta agar dalam penerapan Pendidikan Antikorupsi dilakukan monitor dan evalusasi oleh tim khusus yang dibentuk Kanwil Kemenag serta Disdikbud kabupaten/kota. (**)
Editor: Agung Darma Wijaya