Tekan Angka Stunting, Lampung Terbaik Kedua Secara Nasional

img
Kepala Bappeda Lampung Mulyadi Irsan

MOMENTUM, Bandarlampung--Angka stunting di Provinsi Lampung tahun 2022 mengalami penurunan. Pada tahun 2021, angka stunting Lampung mencapai 18,8 persen saat ini turun menjadi 15,8 persen.

Bahkan, Lampung menempati urutan kedua sebagai provinsi terbaik dengan angka stunting terkecil. Di bawah Bali dengan 8,7 persen.

Hal itu disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lampung Mulyadi Irsan saat diwawancarai, Senin (12-12-2022).

"Tahun 2021, Lampung masuk lima besar. Alhamdulillah tahun ini kita terbaik kedua nasional, dengan kondisi stunting kita 15,8 persen," kata Mulyadi.

Menurut dia, capaian tersebut merupakan upaya yang dilakukan Gubernur Arinal Djunaidi dengan stakeholder terkait. 

"Keberhasilan ini merupakan keberhasilan bersama provinsi, kabupaten/kota, Forkopimda, Dinas Kesehatan beserta kawan-kawan," tuturnya.

Karena itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung bersama kabupaten/kota akan terus berupaya dalam menekan angka stunting. 

"Ini kita terus jaga agar angka stunting tidak bergerak naik dengan berbagai upaya dan kegiatan," jelasnya. 

Dia menjelaskan, salah satu upaya pemerintah dalam menekan stunting adalah melakukan intervensi perilaku.

"Stunting itu tidak seutuhnya kekurangan gizi, perilaku juga mempengaruhi. Kecenderungan orang memakan makanan kurang gizi juga perlu diedukasi," terangnya.

Meski demikian, dia menyebutkan, ada lima kabupaten di Lampung yang masih perlu menjadi perhatian penuh dalam menekan angka stunting. 

Berdasarkan data Studi Survei Gizi Indonesia (SSGI), lima kabupaten itu: Tanggamus, Lampung Barat, Pesisir Barat, Lampung Utara dan Tulangbawang Barat. 

"Dari data SSGI, angka stunting di Tanggamus merupakan yang paling tinggi. Ini menjadi perhatian penuh, perlu penajaman kembali masalah stunting," sebutnya. (**)









Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos