MOMENTUM, Bandarlampung--Menjelang perayaan natal dan tahun baru (nataru), stok daging dan telur di Lampung dipastikan aman.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lampung Lili Mawarti memastikan, kebutuhan masyarakat mampu terpenuhi dengan stok yang tersedia. 

"Stok pangan yang berasal dari hewan kita cukup memenuhi kebutuhan masyarakat," kata Lili saat diwawancarai, Selasa (20-12-2022).

Dia menjelaskan, untuk kebutuhan sapi pada bulan Desember 2022 mencapai 10.202 ekor atau sekitar 1.804 ton daging. Sedangkan ketersediaan mencapai 12.205 ekor atau 2.158 ton.

Selain itu, Lampung juga terdapat 10 feedlot (tempat penggemukan) yang bisa mengirimkan ke luar daerah. 

"Seperti Riau, Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Banten, Bengkulu, Jawa Barat, Jambi dan Jabodetabek dengan ketersediaan mencapai 65.280 ekor sapi," jelasnya.

Kemudian untuk kebutuhan ayam boiler pada bulan Desember diperkirakan 3.265.660 ekor atau 5.062 ton. 

"Sementara untuk ketersediaannya kita mempunyai 5.123.758 ekor atau 7.942 ton," jelasnya.

Dia menjelaskan, untuk kebutuhan telur ayam ras diperkirakan mencapai. 

"Sedangkan untuk ketersediaannya mencapai 13.501 ton. Jadi untuk stok pangan hewani semua surplus dan dipastikan stoknya aman," terangnya. 

Dia menyebutkan, Disnakkeswan juga terus mengawasi keamanan produk yang berasal dari hewan di setiap rumah potong, unit usaha, pasar tradisional hingga ritel.

"Pengawasan keamanan produk hewan yang kita lakukan itu seperti pengambilan sampel dan mengujinya di Laboratorium Balai Veteriner," terangnya. 

Kemudian, Disnakkeswan juga melakukan uji cepat kandungan formalin dan pH. Menurut dia, hal tersebut dilakukan untuk memastikan keamanan produk yang beredar di pasaran. "Alhamdulillah sejauh ini aman semua," ujarnya. (**)