Harianmomentum.com-- Wakil Bupati Tanggamus Samsul Hadi membuka
Jambore Anak Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A).
Kegiatan itu bertema Hentikan Kekerasan Terhadap Perempuan dan
Anak, berlangsung lapangan kantor bupati setempat, Selasa (7/11).
Ketua P2TP2A Tanggamus Hj. Af'illah Samsul Hadi, mengatakan kegiatan ini
upaya membangun kesadaran dan pemahaman bagi anak.
"Untuk tahun 2017 sampai bulan oktober yang telah kita tangani 27 kasus,"
jelasnya.
Kasus yang ditangani diantaranya pelecehan dan kekerasan seksual, serta
Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Penyebabnya, kemiskinan ekonomi dan informasi, wawasan, kemudian
pengetahuan dan keterampilan yang kurang dari orangtua.
Ia menambahkan P2TP2A mendapat bantuan dari Kementerian Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak berupa satu mobil dan 2 motor.
Wabup Tanggamus Samsul Hadi mengatakan merebaknya berbagai kasus anak tentu
saja sangat memperihatinkan.
Keluarga sebagai institusi utama dalam perlindungan anak ternyata belum
sepenuhnya mampu menjalankan perannya dengan baik.
Wabup mengharapkan melauli jambore anak ini dapat meningkatkan pengetahuan,
motivasi kemudian menjadi salah satu media komunikasi antara anak, orang dewasa,
orang tua, pemerintah dan masyarakat dalam memenuhi hak anak-anak.
Jambore anak diikuti 250 siswa dan siswi SMA/SMK serta guru pendamping
se-Tanggamus. (day)
Editor: Harian Momentum