Kasus Suap Unila, Tamanuri Akui Titipkan Anak Mardiana

img
Anggota DPR RI fraksi Nasdem Tamanuri usai jadi saksi sidang kasus suap PMB Unila. Foto:Ikhsan

MOMENTUM, Bandarlampung--Anggota DPR RI Tamanuri mengaku membantu anak anggota DPRD, Mardiana agar bisa diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Lampung (Unila) melalui jalur mandiri.

Hal tersebut terungkap saat Tamanuri menjadi saksi dalam sidang lanjutan korupsi PMB Unila dengan terdakwa Karomani CS di PN Tipikor Tanjung Karang, Kamis, 9 Maret 2023.

"Saya membantu Mardiana karena pernah jadi staf saya, waktu itu dia minta tolong untuk titipkan anaknya di FK Unila jalur mandiri," ujarnya.

Lalu, Mardiana menyerahkan nomor pendaftaran anaknya, kemudian dia menghubungi Pak Karomani. "Saya hanya bilang ke Pak Karomani, mohon dibantu," kata Tamanuri.

Baca Juga: Kasus Suap Unila, Dawam Akui Beri Rekomendasi dan Sumbang Rp100 Juta

"Pak Karomani bilang ikuti tes, belajar, dan sumbang SPI, tidak pernah bicara serahkan uang sekian," ucapnya.

"Saya juga pernah minta tolong lewat WA ke Karomani, mungkin ada barang buktinya sama KPK," sambungnya.

Lalu, JPU menunjukkan barang bukti percakapan via WhatsApp antara saksi Tamanuri dengan terdakwa Karomani.

"Mohon maaf pak rektor, apa bisa saya kirim data anak yang saya bantu itu lewat WA ini," ucapan Tamanuri yang tertulis dalam percakapan kepada Karomani (tertanggal 7 Juli 2022).

Kemudian, Karomani mengarahkan Tamanuri menemui mantan Warek 1 Unila yang kini juga sebagai terdakwa Heriyandi dan mengatakan HP nya sedang dibidik KPK.

"HP ini dibidik KPK pak Ketua," balas Karomani.

Namun, Tamanuri mengaku tidak bisa menemui Heriyandi. Pada 12 Juli 2022, dia kembali menghubungi Karomani untuk mengajak ketemuan. Namun, Karomani sedang berada di Pontianak dan mengatakan akan menghubungi Mardiana.

Tamanuri pun kembali membalas pesan tersebut dan menyampaikan ke Karomani bahwa anak yang dimaksud sudah menangis ingin kuliah di FK Unila.

"Minta tolong bener pak rektor, anaknya sudah nangis terus," balasan Tamanuri yang tertuang dalam chattingan whatsapp tersebut.

"Insyaallah bisa di bantu," balasan chatt Karomani.

Terakhir, Tamanuri mengatakan tidak mengetahui kelanjutan setelah anak tersebut dinyatakan lulus.

"Saya hanya sekadar bantu ngomong ke Pak Karomani, terkait uang yang diminta berapa saya tidak tau. Saya hanya diberi tahu bahwa anaknya sudah lulus dan saya ucapkan terimakasih," tegas Tamanuri.

"Lalu saya diminta untuk mengabari Mardiana agar menemui Pak Rektor. Setelah itu saya ga tau lagi kelanjutannya," lanjutnya. (*)






Editor: Muhammad Furqon





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos