MOMENTUM, Pringsewu -- Tim Klarifikasi dan Penilaian Lomba Pekon Kabupaten Pringsewu 2023 mengunjungi Pekon Bumiarum, Kecamatan Pringsewu guna melakukan penilaian.

Tim yang berkunjung pada Rabu 15 Maret 2023, dipimpin Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdakab Prinsewu Purhadi didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pekon (PMP) Iskandar Muda dan jajarannya serta Camat Pringsewu Moudy Ari Nazolla.

Mewakili Penjabat Bupati Pringsewu, Purhadi mengatakan lomba pekon diselenggarakan berdasarkan Peraturan Mendagri No.81 Tahun 2015 tentang Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan.

"Lomba diikuti sembilan pekon dari sembilan kecamatan. Setiap kecamatan memilih satu pekon terbaik untuk diikutsertakan," katanya.

Lomba pekon bertujuan mengevaluasi, menilai dan mendorong pemerintah pekon bersama masyarakat untuk menggali dan mengoptimalkan potensi yang ada di wilayahnya.

Juga, untuk mengetahui capaian yang ada di pekon selama kurun waktu satu tahun. Terutama dalam mewujudkan peningkatan kualitas hidup masyarakat, aspek penyelenggaraan pemerintahan, kewilayahan serta kemasyarakatan.

Selain itu, kata dia, juga bentuk apresiasi pemerintah kepada pemerintah pekon atas prestasi yang telah dicapai dalam memajukan, memandirikan dan menyejahterakan pekon, berdasarkan kriteria yang telah ditentukan.

Kepala Pekon Bumiarum Sugimin didampingi istri yang juga Ketua TP PKK setempat Titin Suciati menjelaskan wilayahnya mempunyai luas 230 Ha, terbagi 4 dusun dan 12 RT, dengan jumlah penduduk 3.491 jiwa dan 1.086 KK.

"Mayoritas masyarakat kami bermatapencaharian petani dan perkebunan," jelasnya.

Sugimin mengaku optimistis Pekon Bumiarum akan menjadi juara dalam lomba pekon/desa tingkat kabupaten pada 2023. Karena sudah mempersiapkan sejak lama, "Jika memang amanah, kami siap untuk mengikuti lomba di tingkat Provinsi maupun nasional," ucapnya.

Di tempat yang sama Kepada Dinas PMP Kabupaten Pringsewu Iskandar Muda didampingi Sekretaris Supriyono menjelaskan, penyelenggarakan lomba Pekon tahun ini berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan. Diikuti sembilan peserta dari sembilan kecamatan.

Lomba desa merupakan program tahunan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pekon (DPMP) Kabupaten Pringsewu, katanya. (*)