MOMENTUM, Bandarlampung--Tak adanya anggaran, menjadi pemicu terhambatnya gaji tenaga kontrak alias honorer di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bandarlampung, Muhamad Nur Ram’dhan, Jumat (24-3-2023).
"Ya karena duitnya gak ada," ujar Ram’dhan saat dikonfirmasi di depan Aula Gedung Semergou lingkungan Pemkot setempat.
Baca Juga: Ditanya Soal Gaji Honorer, Eva: Kan Sudah
Sehingga, realisasi gaji terpaksa diangsur bagi para honorer, yang berdinas di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
"Lagi diangsur, karena kalau langsung (semua) duitnya gak ada," ungkapnya.
Meski demikian, dia tak menyebutkan secara pasti penyebab tak adanya anggaran gaji tersebut di BPKAD. (**)