MOMENTUM, Bandarlanpung--Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memutasi 473 personel, salah satunya Kapolda Lampung, Irjen Akhmad Wiyagus, Rabu (29-3-2023).
Berdasarkan ST/713/III/Kep/2023 tanggal 27 Maret 2023 yang ditandatangani Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, Irjen Akhmad Wiyagus, diangkat dalam jabatan baru yakni kapolda Jawa Barat. Sedangkan di Lampung akan diisi Irjen Helmy Santika, yang sebelumnya menjabat kapolda Gorontalo.
Irjen Helmy Santika adalah perwira tinggi polisi yang sejak 20 Juni 2022 menjabat sebagai kapolda Gorontalo. Helmy, lulusan Akpol 1993 itu berpengalaman di bidang reserse.
Kini, pria kelahiran 20 Desember 1971 itu resmi menjabat kapolda Lampung terhitung 27 Maret 2023.
Selain itu, Irjen Helmy Santika sempat menarik perhatian nasional ketika mengungkapkan kasus mutilasi yang dilakukan Ryan Jombang pada tahun 2008 dan pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen pada 2009.
Lainnya, kasus suap PT Salmah Arowana Lestari (2010), kasus pembunuhan bos PT Sanex Steel (2012), kasus penculikan WNA Malaysia Ling Ling di Kepulauan Riau (2017), serta kasus pinjaman online (Pinjol) pada tahun 2021.
Helmy yang lulusan Akpol 1993 ini mengawali kariernya menjadi Pama Polda Metro Jaya pada tahun 1993. Dia kemudian ditunjuk mengisi posisi Wakapolsek Setiabudi pada 1997-1999. Tahun 2001, Helmy dipercaya menjabat Kapuskodalops Polres Gianyar dan Kapolsek Kota Denpasar.
Pada 2003, dia ditarik ke Jakarta menjadi Kanit II/Psikotropika Polda Metro Jaya lalu menjadi Kapolsek Metro Kebayoran Lama pada 2005-2006.
Setahun berselang, perwira tinggi berpengalaman di bidang reserse ini kemudian ditunjuk menjadi Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan dan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan.
Pada 2010, Helmy ditunjuk menjadi Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada 2011-2013. Pada 2013-2014, Helmy memegang tongkat komando Kapolres Lampung Utara. Hanya setahun bertahan di Lampung, dia kemudian ditarik menjadi Wadirreskrimum Polda Banten.
Dari Banten, dia lalu ditarik menjadi Kasubdit I Dittipideksus Bareskrim Polri pada 2015-2016. Helmy melanjutkan kariernya menjadi Kapolresta Barelang pada 2016-2017.
Setelah itu, Helmy ditunjuk menjadi Diresnarkoba Polda Kepri, Analis Kebijakan Madya bidang Pideksus Bareskrim Polri (2017-2019), serta Wadirtipideksus Bareskrim Polri (2019-2020).(**)
Editor: Agus Setyawan