MOMENTUM, Bandarlampung--Setelah sukses menggelar tiga hari bazar produk peternakan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Lampung berharap terus dilaksanakan secara berkelanjutan. Bazar Produk Peternakan dilaksanakan selama tiga hari, sejak 12-14 April 2023.
"Alhamdulillah tiga hari bazar di halaman parkir Kantor Disnakeswan Provinsi Lampung sangat diminati masyarakat, sehingga ke depan diharapkan dapat dilaksanakan secara kontinyu di beberapa daerah," kata Ir. Lili Mawarti, M.Si, Kadisnakeswan setempat, Jumat (14-4-2023).
Lili berharap bazar ini dapat dilaksanakan secara rutin ke depannya, tidak hanya di lingkungan Kantor Disnakkeswan tetapi juga di beberapa wilayah Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih luas kepada masyarakat.
"Bazar ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung terhadap masyarakat di tengah fenomena kenaikkan harga bahan pokok khususnya komoditas utama peternakan," kata dia.
Selain itu, bazar juga merupakan ajang promosi bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang bergerak dalam pengolahan produk peternakan.
"Selama tiga hari berturut-turut bazar diramaikan oleh masyarakat setempat," kata dia.
Pada bazar itu, Kadis menyebutkan, komoditas utama daging sapi segar dengan stok 330 kg habis terjual. Selanjutnya, daging ayam terjual sebanyak 129 ekor, dan telur ayam ras terjual sebanyak 555 kg.
Bazar itu juga diikuti oleh dua instansi pemerintah yaitu Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Provinsi Lampung dan Bulog Divre Lampung, satu perbankan yaitu Bank Lampung, serta 19 pelaku UMKM binaan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung seperti Madu Suhita, Bakso Ali, Susu Sapi Yu One Milk, Telur Herbal Sekuntum Herbal, Ice Cream Cicaya, Rendang Koiyoko, Berkah Sehati, Dimsum Lala, yang juga tak kalah laris dikunjungi oleh pembeli.
Dia menambahkan, bazar produk peternakan ini merupakan gelar kedua bagi Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung setelah sebelumnya diadakan pada tahun 2022.(**)
Editor: Agus Setyawan