MOMENTUM, Bandarlampung--Aparat Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandarlampung beserta jajaran mengintensifkan patroli malam hingga dini hari guna mencekal atau mencegah aksi-aksi kawanan geng motor di wilayah setempat, Minggu (21-5-2023).

Selain itu, patroli juga menyasar aksi balap liar, kelompok tawuran dan mengantisipasi kejahatan jalanan.

Kasat Samapta Polresta Bandarlampung Kompol Suwandi mengatakan, hasil operasi dari malam hingga dini hari ini ada 36 remaja yang diamankan.

"Mereka diamankan karena diduga akan tawuran dengan kelompok lainnya," kata Kompol Suwandi.

Menurut dia, enam belas remaja tersebut tergabung dalam kelompok Poesat Bersatu, terdiri dari beberapa kelompok kecil seperti MGR 21 dan Tukul berasal dari daerah Telukbetung.

Masih kata Kompol Suwandi, pengamanan para remaja itu juga berdasarkan keluhan warga yang resah dengan aktivitas berkumpul hingga pagi hari.

"Mereka kita amankan di sekitar Jalan Kartini Gang Duane dekat SMK Trisakti," kata Kompol Suwandi.

Dari 16 orang itu, sepuluh diantaranya masih di bawah umur dan enam lainnya berinisial RA (22), RI (23), KA (22), SD (21), MA (20) dan AD (20).

"Lima orang itu masih berstatus pelajar SMP dan empat lainnya masih SMA," jelas dia.

Lebih lanjut, Kompol Suwandi mengatakan, petugas gabungan juga mendapatkan senjata tajam jenis celurit, pisau, rantai dan bendera bertuliskan kelompok gengster dari tempat mereka berkumpul.

"Mereka itu kumpul, lalu sambil cari lawan buat tawuran melalui instagram," ungkap Suwandi.

Kini, kata dia, belasan remaja itu masih diamankan di Mapolresta guna dilakukan pendataan dan pembinaan.

Terpisah, aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Sukarame juga mengamankan 22 orang remaja yang disinyalir mengganggu ketertiban umum di wilayah setempat.

Puluhan orang itu terjaring razia polisi dari kos-kosan serta jalan layang Transmart Wayhalim karena dugaan menenggak minuman keras.

"Patroli ini dilaksanakan di tempat yang diduga sebagai perlintasan balap liar dan geng motor," kata dia," kata Kapolsek Sukarame Kompol Warsito, Minggu (21-5) dini hari.

Dari razia itu, kata dia, pihaknya juga mengamankan sepasangan muda-mudi di salah satu kamar kos wilayah Wayhalim. "Karena bukan pasangan suami-istri, kita bawa ke polsek untuk diintrogasi dan pihak keluarganya kita panggil," lanjut dia.

Saat di bawah flyover/jalan layang Transmart, petugas mengamankan 20 remaja yang diduga mabuk-mabukan.

"Para remaja ini kita amankan di polsek, untuk dibina dan akan dipanggil orang tuanya untuk membuat surat perjanjian tidak akan mengulangi perbuatan, sebab merugikan dirinya sendiri," imbuhnya.

Dia mengimbau, orang tua untuk lebih mengawasi anak-anaknya agar tidak keluar malam sampai dengan dini hari.

“Kita akan terus melaksanakan patroli malam hingga dini hari guna mencegah segala macam tindak kriminalitas di Bandarlampung khususnya Sukarame,” pungkas dia.(**)