Satu Korban Kebakaran di Gudang Tempat Penyimpanan BBM Meninggal

img
Suasana rumah duka

MOMENTUM, Bandarlampung--Kebakaran gudang yang diduga tempat penimbunan BBM ilegal di Kemiling Bandarlampung memakan korban jiwa.

Korban berinisial AS (54) yang merupakan supir mobil tanki PT Pertamina yang turut terbakar di gudang tersebut pada Selasa (30-5).

Saat kejadian warga Gunungterang, Kecamatan Langkapura itu mengalami luka bakar. Sehingga harus dilarikan ke rumah sakit setempat.

Sayangnya, meski telah mendapatkan perawatan selama beberapa hari, nyawa korban tak tertolong dan menghembuskan nafas terakhirnya pada Kamis (1-6-2023).

Ketua Rukun Tetangga (RT) 03 Lingkungan 01, Kelurahan Gunungterang Agus Wijaya membenarkan, bahwa yang meninggal dunia tersebut warganya.

Jasad Korban dibawa ke rumah duka sekitar pukul 10.00 WIB, kemudian selesai dimakamkan sekitar pukul 11.30 WIB.

"Iya benar korban itu warga kita, sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Gunungterang, sekitar pukul 11.30 WIB," kata Agus saat ditemui harianmomentum.com di rumahnya.

Agus mengaku tidak mengetahui secara langsung, bahwa korban terkena luka bakar dan dirawat.

"Semalam istri korban kerumah meminta Foto Copy Kartu Keluarga miliknya untuk keperluan di Rumah Sakit," jelasnya.

"Istri korban menyampaikan ke saya kalau mobil tangki Pertamina yang dibawa suaminya terbakar, namun tidak memberi tahu kalau suaminya itu kena luka bakar, bilangnya mau ngurus rumah sakit," lanjut dia.

Kemudian, Agus mendapat kabar meninggalnya AS, dari adik korban sekitar pukul 2.00 WIB, Kamis (1-6) dini hari. Bahwa AS meninggal dunia.

"Saya mendapat kabar dari adik korban, bahwa korban  telah meninggal dunia di RSUD Abdul Moeloek," jelas dia.

Menurut dia, korban setelah kejadian dirawat di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin. Namun karena kondisinya cukup parah dirujuk ke RSU Abdul Moeloek.

Lebih lanjut, Agus mengungkapkan, korban tersebut memang bekerja sebagai supir PT Pertamina sudah sejak lama dan keluarga korban ada yang bekerja di Pertamina juga.

"Orangnya baik di lingkungan masyarakat sini, tidak ada masalah kok dengan tetangga juga," jelas dia.

Saat ditanyai, apakah mobil yang dibawa korban tersebut memang sering singgah di gudang tersebut, dia menyampaikan, tidak begitu tahu karena jauh lokasinya.

"Saya engga tahu kalau mobilnya itu sering parkir di sana, setahu saya mobil itu engga pernah dibawa pulang," kata dia.

Pantau harianmomentum.com sekitar pukul 11.18 WIB di rumah duka, masih banyak pen takziah.

Sementara, Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung Kompol Dennis Arya Putra membenarkan meninggalnya supir mobil Pertamina tersebut.
"Iya benar, sudah dimakamkan," kata Dennis.

Kemudian, dia menyampaikan, informasi sementara tercatat ada dau korban yang mengalami luka bakar dan satu meninggal dunia hari ini.

"Informasinya ada dua korban luka bakar, satu korban lain akan segera dioperasi, sebab mereka ber dua adalah saksi, saat ini masih dalam penyelidikan dan penyidikan oleh tim," jelas dia. (**)









Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos