Misteri Korban Kebakaran Gudang BBM Ilegal di Kemiling

img
Rumah duka HR yang meninggal dunia akibat terbakar. Warga menyebut terkait dengan kebaran gudang BBM ilega.

MOMENTUM, Bandarlampung--Kebakaran gudang bahan bakar minyak (BBM) ilegal di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Sumberejo, Kecamatan Kemiling Bandarlampung, menyimpan misteri.

Peristiwa yang terjadi pada Selasa 30 Mei 2023 malam, itu pada awalnya disebut hanya ada satu korban jiwa. Belakangan, ada korban lain yang diduga juga terkait dengan kasus tersebut. Yaitu, seorang warga Kelurahan Langkapurabaru, Kecamatan Langkapura, Bandarlampung berinisial HR (39).

HR meninggal dunia pada Kamis 15 Juni 2023 sekitar pukul 16.30 WIB. Atau sekitar dua pekan setelah kebakaran. HR meninggal dunia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Urip Sumoharjo, Bandarlampung.

Reni Sefitiana, Ketua Rukun Tetangga (RT) 05 Lingkungan II Kelurahan Langkapurabaru menyebut HR atau korban yang meninggal dunia tersebut adalah warganya.

"Iya, benar korban meninggal dunia itu warga kita, tinggalnya di Lingkungan II Kelurahan Langkapurabaru, meninggal dunia Kamis (15-6) sore sekitar pukul 16.30 WIB,  langsung dimakamkan jam 21.00 WIB," kata Reni saat ditemui di rumahnya, Jumat (16-6-2023).

Dia menjelaskan, sebelumnya tidak tahu kalau warganya itu terkena musibah atau luka bakar akibat kejadian kebakaran gudang BBM di Kemiling.

"Awalnya saya enggak tahu kalau warga kita kena luka bakar, karena baca berita juga cuma satu yang kena luka bakar dan meninggal, kita tahunya kabarnya ketika HR (korban) ketika sudah di rawat di rumah sakit," terangnya.

Saat ditanyai bagaimana keseharian dan pekerjaan korban tersebut. Reni mengatakan, layaknya seperti warga biasa suka membaur.

"Ya kerjanya seperti itu aja seperti kerja serabutan, setahu saya kerjanya supir cuma kurang tau supir apa," ucapnya.

Namun menurut orang tua korban yang enggan disebutkan namanya saat dikonfirmasi, korban meninggal dunia bukan karena kebakaran gudang BBM di Kemiling.

"Iya benar anak saya meninggal dunia, tapi bukan karena kebakaran gudang di Kemiling," katanya.
 
Ketika ditanyai penyebab meninggal anaknya tersebut, dia mengatakan, karena ledakan dari tabung gas yang terjadi di Pringsewu.

"Anak saya luka bakar karena tabung gas waktu ikut bakar-bakar dengan teman-temanya di Pringsewu, sudah dirawat sekitar 15 hari di Rumah Sakit Urip Sumoharjo," jelasnya.
 
Kemudian, ditanya lebih lanjut, kejadian yang di Pringsewu saat kena luka bakar, dia mengatakan tidak tahu. "Saya tidak tahu di mana, tahunya anak saya udah dirawat di RS Urip Sumoharjo," kata dia.

Sementara itu, warga setempat yang tinggal tidak jauh dari rumah korban mengatakan, HR meninggal dunia karena kejadian kebakaran gudang BBM di Kemiling.

"Iya bener itu rumahnya korban (HR), dia supirnya yang meninggal karena kena luka bakar di Kemiling," kata warga setempat yang enggan disebutkan namanya.

Menanggapi informasi itu, Kasatreskrim Polresta Bandarlampung Kompol Dennis Arya Putra mengatakan, belum mengetahui  informasi itu.
 
"Kalau dari hasil penyelidikan yang meninggal hanya satu orang yaitu supirnya, sementara kernet (pembantu supir) ya tidak meninggal, nanti akan kami cek informasi itu," singkatnya.

Diberitakan sebelumnya, Kebakaran gudang yang diduga tempat penimbunan BBM ilegal di Kemiling Bandarlampung memakan korban jiwa.

Korban berinisial AS (54) yang merupakan supir mobil tanki PT Pertamina yang turut terbakar di gudang tersebut pada Selasa (30-5).

Saat kejadian warga Gunungterang, Kecamatan Langkapura itu mengalami luka bakar. Sehingga harus dilarikan ke rumah sakit setempat.

Sayangnya, meski telah mendapatkan perawatan selama beberapa hari, nyawa korban tak tertolong dan menghembuskan nafas terakhirnya pada Kamis (1-6-2023).

Ketua Rukun Tetangga (RT) 03 Lingkungan 01, Kelurahan Gunungterang Agus Wijaya membenarkan, bahwa yang meninggal dunia tersebut warganya.

Jasad Korban dibawa ke rumah duka sekitar pukul 10.00 WIB, kemudian selesai dimakamkan sekitar pukul 11.30 WIB. (*)






Editor: Muhammad Furqon





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos