MOMENTUM, Pringsewu--Aparat Kepolisian Resor (Polres) Pringsewu berhasil mengungkap kasus penemuan mayat pada Rabu 28 Juni 2023 lalu.
Jasad tanpa identitas diduga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang ditemukan di jalan Lintas Barat Pekon Gadingrejo Utara, Kabupaten Pringsewu dipastikan korban pembunuhan.
Kasat Reskrim Polres Pringsewu Iptu Maulana Rahmat Al Haqqi membenarkan, telah melakukan penangkapan terduga pelaku pembunuhan tersebut. "Pelaku merupakan warga Pekon Gadingrejo Utara, Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu," kata kasat reskrim, Selasa (4-7).
Menurut dia, Ppelaku diringkus pada Senin (3-7) sore sekitar pukul 17.30 Wib di wilayah Gadingrejo. "Ya benar, kemarin sore Unit Reskrim Polsek Gadingrejo dengan di backup Tekab 308 Presisi Polres Pringsewu mengungkap dan mengamankan seorang terduga pelaku utama tewasnya ODGJ di Gadingrejo beberapa waktu yang lalu," jelas dia mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Benny Prasetya.
Iptu Maulana Rahmat Al Haqqi menuturkan, juga menyita barang bukti senjata tajam jenis pisau yang diduga digunakan pelaku saat menganiaya korban hingga tewas.
Masih kata dia, pelaku saat ini sedang dalam proses pemeriksaan intensif oleh penyidik Sat Reskrim Polres Pringsewu guna mengetahui motifnya. "Ya sementara ini masih kita periksa dan dalami, nanti kita sampaikan setiap perkembangan kasusnya," ungkap Kasat Reskrim.
Sebelumnya diberitakan, seorang pria tanpa identitas yang diduga ODGJ ditemukan warga tak bernyawa di tepi jalan lintas barat Sumatera, tepatnya depan kampus STIE Krakatau Gadingrejo.
Kejadian ini terjadi pada Rabu (28-6-2023) sekitar pukul 06.30 WIB.
Saat ditemukan, terdapat sejumlah luka tusuk di tubuh jasad tersebut. Beberapa luka yang terlihat meliputi luka robek di punggung, luka robek di dahi sebelah kiri, dan luka lebam di jari tangan kiri.
Korban oleh polisi kemudian dievakuasi ke RSUD Pringsewu untuk mendapatkan pemeriksaan medis.
Di sekitar lokasi penemuan jasad, polisi juga menemukan sebilah pisau dan barang-barang milik korban yang yang terbakar. Pihak berwenang sedang menyelidiki hubungan antara pisau tersebut dengan kematian korban.(**)
Editor: Agus Setyawan