MOMENTUM, Bandarlampung--Kebakaran lahan di Kelurahan Sumurputri, Kecamatan Telukbetung Selatan, Kota Bandaralampung, pada Selasa 15 Agutus 2023, mengeluarkan asap tebal berbau tak sedap.
Pantauan harianmomentum.com sekitar pukul 21.05 di lokasi kejadian, sekitar 15 mobil petugas pemadam kebakaran kota setempat, masih terus berupaya menyiram kepulan asap.
Diketahui, lahan yang terbakar tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 Wib. Api muncul diduga ada warga yang membakar sampah.
Camat Telukbetung Selatan, Ichwan Adji Wibowo membenarkan kejadia tersebut.
"Iya benar kejadiannya sekitar jam 4 sore, dari keterangan warga ada yang bakar sampah tapi engga tau siapa, tau-tau api sudah besar aja," kata Ichwan kepada harianmomentum.com, Selasa (15-8).
Ichwan mengatakan, tidak lama dari kejadian kebakaran tersebut, petugas pemadam kebakaran langsung datang.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, cuma asap aja yang tebal ini jadi warga sedikit susah juga nafas harus pakai masker," kata dia.
Terkait kejadian tersebut, Ichwan menjelaskan, akan memanggil dari pemilik lahan tersebut, diketahui berna Romeo alisa omeo.
"Lahan ini bukan milik warga setempat, dia (pemilik lahan) tinggalnya di luar Telukbetung Selatan, memang dari dulu warga dipersilakan jika mau buang material ke lahan kosong itu, alasannya karena lahan miring, sekalian untuk nimbun," terangnya.
Kendati demikian, lanjut Ichwan, ada yang memanfaatkan lahan tersebut malah dijadikan tempat untuk membuang sampah.
"Warga memang diperbolehkan buang puing bangunan atau tanah ke lahan itu sama pemiliknya, namun ternyata ada memanfaatkan untuk buang sampah," bebernya.
Soal yang membakar sampah hingga menyebabkan kebakaran tersebut, dia mengatakan bahwa menyerahkan ke pihak yang berwajib.
"Untuk yang seperti itu nanti dari pihak kepolisian, kita juga belum tahu siapa yang bakar," tandasnya.
Sementara itu, Asep warga setempat menyayangkan kejadian tersebut, hingga mengakibatkan asap begitu tebal.
"Ini yang kebakar kan sampah semua, jadi asapnya bau, warga pada batuk-batuk, saya juga jadi sakit tenggorokan jadi harus pake masker," ujar Asep.
Dia berharap petugas pemadam kebakaran bisa langsung memadamkan api yang masih tersisa.
"Semoga bisa cepet padam, ini memang ga ada apinya, tapi asepnya tebel banget jadi susah nafas," imbuhnya.
Hingga berita ini diturunkan, petugas pemadam kebakaran masih terus berupaya menyiram kepulan asap. (*)
Editor: Muhammad Furqon