MOMENTUM, Pringsewu--Sembilan remaja diamankan aparat Kepolisian bersama warga karena dugaan hendak tawuran di Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu, Sabtu (19-8-2023) malam.

Kapolsek Sukoharjo, Iptu Poltak Pakpahan menjelaskan, dari sembilan remaja itu ada tujuh pelajar SMP dan dua SMK. Mereka diamankan polisi bersama masyarakat di sekitar Pasar Sukoharjo serta Masjid Jami Pekon Sukoharjo III sekira pukul 23.30 Wib.

"Sembilan remaja pria ini berhasil diamankan polisi dan warga saat akan terlibat tawuran," jelas Kapolsek Sukoharjo, Minggu (20-8-2023).

Iptu Poltak Pakpahan menuturkan, pada Sabtu malam sekitar pukul 23.15 Wib polisi menerima informasi dari warga tentang akan adanya tawuran antar pelajar di pasar Sukoharjo. Maka adanya informasi tersebut, pihaknya langsung mendatangi TKP dan melakukan pengejaran terhadap kelompok yang hendak tawuran tersebut. 

"Setelah melakukan penyisiran, polisi dengan dibantu warga sekitar akhirnya dapat mengamankan sembilan remaja yang masih berstatus pelajar SMP dan SMK," ungkapnya.

Selain sembilan remaja, petugas juga mengamankan empat unit motor, sebuah rantai, sebuah sarung dan sebilah pisau.

Kapolsek Sukoharjo menambahkan, berdasarkan hasil penyelidikan, peristiwa tawuran itu dipicu tantangan oknum salah satu alumni SMP di Sukoharjo terhadap alumni SMP lain. Kemudian para alumni ini mengajak pelajar SMP ditempat sekolahnya dulu serta alumni disekolah lain untuk ikut bergabung.

"Beruntung tawuran ini bisa dicegah dan tidak sampai jatuh korban," ungkapnya.

Ia mengungkapkan, kesembilan pelajar berikut barang bukti masih diamankan di mapolsek Sukoharjo. Pihaknya saat ini masih terus berkoordinasi dengan pihak sekolah dan para orang tua.

"Saat ini masih kami lakukan pembinaan di Polsek dengan melibatkan peran sekolah dan orang tuanya," jelasnya.

Disisi lain Kapolsek Sukoharjo menghimbau kepada orang tua untuk selalu mengawasi secara ketat keberadaan dan aktivitas anak-anaknya saat diluar rumah serta memastikan sudah berada di rumah sebelum pukul 22.00 Wib.

"Hal itu mengantisipasi maraknya kenakalan remaja termasuk aksi tawuran yang meresahkan," imbaunya.(**)