MOMENTUM, Bandarlampung--Tiga wilayah Provinsi Lampung masuk nominasi TPID Awards 2022, karena dinilai mampu menjaga tingkat inflasi.

Hal itu disampaikan Kepala Kantor Perwakilan Wilayah (KPw) Bank Indonesia Provinsi Lampung, Budiyono dalam keterangannya, Senin (4-9-2023).

Menurut Budiyono, tiga wilayah ini dinilai telah melakukan pengendalian inflasi dengan baik sehingga menjadi nominasi. Ketiganya: Provinsi Lampung sebagai Nominasi TPID Provinsi Terbaik 2022; Kota Metro sebagai Nominasi TPID Kota Terbaik 2022; dan Kabupaten Mesuji sebagai Nominasi TPID Kabupaten Berprestasi 2022.

Penghargaan tersebut disampaikan langsung oleh Presiden RI kepada wilayah yang mampu menjaga tingkat inflasi terbaik.

Dari seluruh wilayah di Indonesia, telah ditentukan total 45 nominasi untuk tingkat kabupaten, kota, dan provinsi yang memiliki andil tinggi dalam menjaga inflasi nasional.

Diharapkan atas pencapaian tersebut, dapat mendorong pemerintah daerah di Provinsi Lampung secara bersama bersinergi dan berkolaborasi dengan pihak terkait guna memperkuat pengendalian inflasi, yang pada akhirnya daya beli dan kesejahteraan masyarakat terus meningkat.

Sebelumnya, gubernur Lampung bersama walikota Metro dan bupati Mesuji hadir langsung dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi tahun 2023 di Istana Negara Jakarta yang diselenggarakan secara hybrid pada Kamis 31 Agustus 2023.

Forum tersebut dipimpin oleh Presiden Republik Indonesia dan dihadiri oleh Ketua BPK, Menko bidang Perekonomian, Menteri Dalam Negeri, Menteri Keuangan, Sekretaris Kabinet, dan Gubernur Bank Indonesia serta Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).

Dalam kegiatan tersebut, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) kembali mengalami penurunan hingga ke sasaran inflasi 3±1% lebih cepat dari prakiraan sebelumnya, dan Menko Bidang Perekonomian juga menyampaikan bahwa pencapaian inflasi yang terjaga sesuai dengan sasaran sebagai dampak dari bauran kebijakan 4K (Keterjangkauan harga, Ketersediaan pasokan, Kelancaran distribusi, dan Komunikasi efektif).

Selanjutnya, Presiden RI memberikan arahan bahwa terkendalinya inflasi turut didukung oleh upaya menjaga ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi terhadap komoditas pangan (volatile foods).(**)