MOMENTUM, Bandarlampung--Kepolisian Daerah (Polda) Lampung menyediakan hotline (saluran siaga) untuk langkah cepat penanganan penemuan jasad di wilayah pesisir provinsi setempat.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik menjelaskan bahwa penemuan mayat di Lampung Selatan dan Tanggamus memiliki kesamaan yaitu tubuh ditemukan dalam keadaan tidak utuh.
"Penemuan keempat mayat tersebut hampir sama kondisinya, dimana anggota tubuh sudah tidak utuh lagi," kata Umi kepada wartawan, Senin (11-9-2023).
Umi menjelaskan bahwa hasil identifikasi awal mayat tidak lagi memiliki kepala, tangan dan kaki. Ciri umum keempat mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki.
"Untuk mayat yang ditemukan di Lampung Selatan salah satunya menggunakan kaos lengan panjang warna putih, celana training warna biru. Bagian belakang baju terdapat tulisan Mamae Zahra, Mimie Antar serta ada gambar kapal nelayan dengan merek Sinar Intan," tuturnya.
Saat ini keempat jasad tersebut sedang dilakukan autopsi di Rumah Sakit (RS). "Saya mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya, jangan ragu silakan menghubungi hotline yang sudah disediakan oleh masing masing Polres," terang Umi.
Disediakannya saluran siaga ini diperuntukkan bagi warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya sesuai dengan ciri-ciri mayat yang disampaikan oleh jajaran Polda Lampung.
Polres Lampung Selatan membuka hotline laporan keluarga yang hilang melalui pesan singkat aplikasi Whatsapp (Wa) 089601610077 dan di nomor telepon seluler (Ponsel) 0127-322110. Sedangkan untuk Polres Tanggamus di nomor (WA) 082177861115.
Diketahui, dua jasad ditemukan di Pantai Penobaan dan Pantai Dusun Paret Dua di Lampung Selatan, Rabu (6-9-2023).
Sedangkan, satu lagi di Pantai Karang Bolong, Pekon Tegineneng, Kabupaten Tanggamus, Kamis (7-9-2023).
Satu jasad lainnya ditemukan pada 15 Agustus 2023 di Kabupaten Tanggamus.(**)
Editor: Agus Setyawan