MOMENTUM, Bandarlampung--PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VII ikut menjual produk gula putih dan teh Gunung Dempo  dalam gelaran Festival Perkebunan (Bunfest) Provinsi Lampung Tahun 2023 di Hotel Sheraton, Bandarlampung, Sabtu (23-9-2023).

Dalam kegiatan ini, PTPN VII menjual gula dengan harga Rp13.000,- per kilogram, lebih murah dibandingkan harga di pasaran. Produk teh Gunung Dempo dijual dengan harga Rp12.500,- untuk teh curah dan teh CTC.

Senior Excecutive Vice President Operation II  Wiyoso mengatakan keikutsertaan PTPN VII dalam gelaran Bunfest ini sebagai salah satu bentuk dukungan Perusahaan terhadap program Pemerintah Provinsi Lampung.

Untuk menstabilkan harga bahan pokok di pasaran, Pemprov menggelar Bunfest, dimana setiap hasil perkebunan dijual dengan harga murah.

"Ini merupakan bentuk kepedulian Perusahaan terhadap masyarakat dan Pemerintah sebagai stakeholder. PTPN VII selaku BUMN yang ada di wilayah Lampung siap mensukseskan program-program Pemerintah, terutama untuk peningkatan ekonomi masyarakat " kata Wiyoso.

Dalam kegiatan tersebut, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, berkesempatan meninjau stan PTPN VII dan stan peserta pameran pasar murah.

Arinal berharap Bunfest ini dapat menjadi wadah bagi berbagai industri perkebunan, petani, pengusaha, serta masyarakat umum di Provinsi Lampung.

Gubernur juga menyerahkan berbagai penghargaan kepada insan perkebunan berdedikasi, antara lain penghargaan Kategori Pelaku Usaha, Kategori Peningkatan Produksi, Kategori Inovasi Bidang Perkebunan, Kategori Inovatif, dan Kategori Pelaku Usaha (Hilirisasi).

Apresiasi juga diberikan kepada insan perkebunan seperti Pekebun, Penangkar dan Perusahaan yang telah bersama-sama melakukan usaha untuk membangun Provinsi Lampung.

Gubernur Arinal mengatakan masyarakat Provinsi Lampung dapat berbangga hati karena kinerja perkebunan Provinsi Lampung terutama untuk komoditi kopi, lada, dan tebu cukup membanggakan dan mampu menempati peringkat dua Nasional dalam pencapaian produksi.

Hal tersebut berdasarkan capaian Produksi Perkebunan Rakyat di Provinsi Lampung pada tahun 2022, komoditi kopi 113.739 ton, kakao 48.198 ton, lada 15.036 ton, tebu 197.823 ton, karet 192.616 ton, kelapa sawit 203.104 ton, dan kelapa dalam 78.571 ton. (**)