BI Lampung Promosikan Penggunaan Qris

img
Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Lampung, Irfan Farulian.

MOMENTUM, Serpong--Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung mempromosikan penggunaan QRIS kepada masyarakat melalui media massa. QRIS merupakan standarisasi pembayaran menggunakan metode QR Code dari Bank Indonesia (BI) agar proses transaksi dengan QR Code menjadi lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya.

Seperti dalam kegiatan Media Gathering dan Capacity Building Strategi Komunikasi Bank Indonesia Provinsi Lampung di Serpong Banten, 6-8 Oktober 2023.

Sejak registrasi pemberangkat hingga memasuki ruangan seminar, peserta diharuskan menggunakan sistem pembayaran QRIS, meskipun hanya Rp1.

Bank Indonesia (BI) mengharapkan masyarakat untuk terbiasa memaksimalkan manfaat digitalisasi sistem pembayaran khususnya QRIS.

Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Lampung, Irfan Farulian menyampaikan, manfaat penggunaan QRIS.

Ia menyampaikan, transaksi digital menggunakan QRIS dapat menjangkau seluruh kalangan masyarakat, dan mudah digunakan.

Penggunaan pembayaran non tunai dengan QRIS merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan transaksi digital. Saat ini hampir semua aktivitas masyarakat sudah bisa dilakukan melalui handphone.

“Dengan tagline QRIS, yaitu ‘Cemumuah’ (Cepat, Mudah, Murah, Aman, Andal) transaksi digital akan menjadi lebih cepat, aman, mudah dan handal,” ujarnya.

Digitalisasi sistem pembayaran dinilai berpotensi menjadi kunci guna mendorong pemulihan ekonomi nasional.
Penerapan sistem itu dilatarbelakangi dengan kemudahan melalui penggunaan teknologi untuk memfasilitasi kegiatan transaksi masyarakat.
Transaksi kini dapat dilakukan di mana pun dan kapan pun.

Sehingga tak heran, nilai transaksi ekonomi dan keuangan digital di Indonesia akan mengalami peningkatan.

Bank Indonesia sebagai bank sentral, akan melanjutkan akselerasi digitalisasi sistem pembayaran sebagai implementasi Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025, untuk mendorong pemulihan ekonomi dan keuangan yang inklusif dan efisien.

Tak hanya bagi Indonesia, digitalisasi pembayaran juga dinilai dapat mendorong pemulihan ekonomi global.
Pada awal 2023, Bank Indonesia (BI) mengakselerasi/percepatan digitalisasi sistem pembayaran untuk meningkatkan efisiensi sistem pembayaran dalam menjaga momentum pemulihan ekonomi, salah satunya dengan menargetkan 45 juta pengguna QR Indonesian Standard (QRIS).(**)






Editor: Agus Setyawan





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos