MOMENTUM, Bandarlampung--Kasus tawuran antarpelajar menewaskan Gilang Ihsan Zikri, pelajar SMK BLK Bandarlampung akibat terkena sabetan senjata tajam, memasuki babak baru. Polisi menetapkan empat tersangka.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadillah Astutik mengatakan, penetapan tersangka berdasarkan keterangan pelaku BV yang sebelumnya telah diamankan Polsek Sukarame.
Sementara tiga tersangka lain, berinisial YI, RO dan GA masih dalam pengejaran kepolisian (DPO).
"Dari hasil pemeriksaan BV bahwa saat peristiwa tawuran, BV berperan membonceng RO. RO berperan memukul korban, GA berperan menabrak motor korban, sementara YI berperan membacok korban menggunakan celurit," kata Kombes Umi Fadillah Astutik kepada wartawan, Rabu (1-11-2023).
Meski demikian, Umi masih enggan menyebutkan asal sekolah dari ke empat tersangka itu.
Dia mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap ketiga tersangka lainnya.
"Dari peristiwa itu, korban tewas akibat sabetan senjata tajam sebanyak tiga kali bacokan, di bagain punggung," kata dia.
Sejauh ini pihaknya telah meminta keterangan sebanyak 30 orang saksi dalam peristiwa itu.
Umi menuturkan, aksi tawuran tersebut dipicu karena saling ejek di sosial media (sosmed).
"Awal kejadian, korban menantang para pelaku melalui medsos dan di sepakati ketemuan jalan Soekarno hatta di depan SMAN 5 Bandarlampung," jelas Umi.
Kemudian, lanjut Umi, saat korban dan rekan-rekannya tiba di lokasi yang sudah disepakati, pihak lawan melakukan penyerangan yang mengendarai 10 motor.
"Para pelaku yang datang dari arah Rajabasa dengan mengendarai 10 unit sepeda motor berboncengan, langsung melakukan penyerangan. Saat itu korban terjatuh dan langsung dikeroyok dengan cara dipukuli dan di bacok dengan sajam jenis celurit," ujar dia.
Usai menganiaya korban, para pelaku langsung melarikan diri.
"Sedangkan korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Imanuel, kemudian korban meninggal dunia di rumah sakit," kata dia.
Sebelumnya, Kapolsek Sukarame, Kompol Warsito mengatakan telah menangkap seorang pelajar yang diduga terlibat tawuran di depan SMAN 5 Bandarlampung.
"Satu terduga pelaku kita amankan. Pelajar tersebut berinisial BF, dia pelajar di salah satu SMK di Bandarlampung," kata Kompol Warsito saat dihubungi harianmomentum.com, Selasa (31-10-2023).
Warsito menjelaskan, satu orang yang ditangkap diduga dari kelompok pelaku pembacokan. "Statusnya masih saksi. Saat ini masih di dalami keterangannya," kata dia. (*)
Editor: Muhammad Furqon