Pekerja Desak PT San Xiong Steel Indonesia Ditutup!

img
Seorang warga melintas di depan PT San Xiong Steel Indonesia.

MOMENTUM, Bandarlampung-- Sejumlah pekerja mendesak pemerintah segera menutup PT San Xiong Steel Indonesia, perusahaan pendaur ulang besi. 

Sebab, perusahaan yang terletak di Desa Tarahan, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) itu dianggap abai terhadap kesehatan dan keselamatan kerja (K3).

Terbukti, dalam sebulan telah terjadi tiga kali kecelakaan kerja yang menimpa karyawannya. ”Kami harap pihak terkait segera menutup sementara perusahaan ini. Karena sudah banyak korban,” ujar pekerja saat ditemui di lokasi pabrik, kemarin.

Sumber yang meminta namanya tidak disebutkan itu juga tergabung dalam Serikat Buruh Anggota (SBA) dari Federasi Pergerakan Serikat Buruh Indonesia - Konfederasi Serikat Nasional (FPSBI-KSN).

"Bayangkan, di bulan November 2023 sudah ada tiga pekerja yang mengalami kecelakaan kerja. Penyebabnya berkaitan dengan K3," jelasnya.

Baca Juga: PT San Xiong Steel Diduga Abaikan K3

Dugaan lalai dalam K3 itu diperkuat dengan minimnya perlengkapan kerja yang diberikan perusahaan terhadap mereka. Hanya diberikan perlengkapan sepatu safety, sarung tangan, helm proyek dan jaket (bahan jeans).

"Sarung tangan diberikan hanya enam pasang dalam satu bulan, sementara digunakan dua kali shift kerja saja udah jebol. Karena yang kita bakar ini besi, bukan kayu. Kami kalau bakar itu minimal 1.500 derajat," tuturnya. 

"Helm saja kalau belum jebol belum diganti," tuturnya. 

Dia menyebutkan, serikat buruh di perusahaan tersebut sepakat untuk melanjutkan permasalahan ini ke tingkat FPSBI-KSN.

"Kami sudah laporan ke pusat serikat buruh. Kita juga sepakat meminta perusahaan ditutup sementara sebelum K3 nya dimaksimalkan," jelas pekerja lainnya.

"Serikat buruh juga tidak hanya memihak anggota, tapi semua karyawan yang ada di perusahaan tersebut. Keluarga kami juga was-was jika terus-terusan ada kecelakaan seperti ini," tambahnya.

Dia berharap, dinas terkait bisa turut mewakili permintaan serikat buruh terutama menutup sementara perusahaan sebelum ada komitmen ditingkatkannya K3.

"Ya kami juga berharap mas, orang dinas itu kalau turun ke perusahaan di waktu mesin beroperasi. Biar tau bagaimana kita di lapangan, terutama dari segi keselamatan kerjanya," harapnya.

Sementara, saat harianmomentum.com menyambangi PT San Xiong Steel Indonesia, tidak satu pun yang bersedia diwawancara.

Wartawan hanya bertemu dengan Hardiansyah, petugas keamanan perusahaan tersebut, sekitar pukul 11.12 WIB, di pintu masuk.

Menurut dia, semua pihak yang berwenang untuk diwawancarai sedang ke Bandarlampung karena ada urusan.

"Orang kantor lagi pergi semua mas, ngga ada yang bisa ditemui hari ini. Cuma saya tidak tau pasti perginya untuk apa," katanya. (ikh/ard/ap)






Editor: Agus Setyawan





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos