MOMENTUM, Gedongtataan--Peningkatan partisipasi pemilih pemula pada Pemilu 2024 di Kabupaten Pesawaran menjadi fokus perhatian KPU kabupaten setempat.
Komisi Pemilihan Umum atau KPU Pesawaran menggandeng PWI setempat menggelar sosialisasi yang menyasar partisipasi pemilih pemula serta difabel di Graha Adora, Kurungannyawa, Gedongtataan, Rabu (13-12-2023).
Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Kabupaten Pesawaran, Yatin Putro Sugino mengatakan, kegiatan ini bertujuan meningkatkan partisipasi publik terutama pemilih pemuda dan pemula pada Pemilu 2024.
"Sosialisasi pemilu dilakukan karena untuk menyasar pemilih pemula dan pemilih muda. Kerena Pesawaran dominasi pemilih pemula dan pemilih muda. Dan harus menggunakan hak suara pada 14 Februari 2024 nanti," katanya.
Ia juga mengatakan, pada 21 Juni 2023, KPU Pesawaran menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 344.903 orang.
"Saya meminta para pemilih pemuda dan pemula gunakanlah hak suara anda pada pemilu 2024 mendatang untuk mengenali dan mencari tahu profil calon dan visi misi dari masing-masing calon, sebelum memilih," terangnya.
Sementara itu, Rifat Arif, Seksi Pendidikan PWI Pesawaran, mengatakan, sebagai pilar keempat, pers juga turut mengawal demokrasi yang jujur dan adil.
"Pers berperan penting dalam menyebarkan informasi pemilu kepada masyarakat, sekaligus mencegah beredarnya informasi hoax," terangnya.
Rifat juga menegaskan pers bersikap netral di tengah kontestasi pemilu 2024 dengan menyajikan produk jurnalistik yang berimbang serta non partisan.
"Wartawan dalam melaksanakan tugas harus berpegang dengan Undang-undang Pers. Kerena seorang jurnalis memberikan informasi sesuai dengan fakta yang terjadi di lapangan," katanya.
Melalui pemberitaan yang kredibel, pers menjadi clearing house atau rumah pembersih bagi informasi yang beredar di masyarakat terkait pemilu. (*)
Editor: Muhammad Furqon