MOMENTUM, Bandarlampung--Peristiwa teror yang terjadi di kediaman Sekretaris PWNU Lampung, Hidir Ibrahim bukan yang pertama kali. Tetangga menyebut kejadian teror serupa juga pernah terjadi sebanyak dua kali.
Pernyataan itu disampaikan, Rita, tetangga korban yang melihat langsung penyerangan yang pernah terjadi pada Maret 2023.
"Dulu juga pernah ada penyerangan, kejadiannya sekitar bulan puasa kemarin masih di tahun 2023. Pelakunya satu orang pakai pedang, sampai masuk ke dalam rumah ngerusak spion mobil milik pak Hidir," kata Rita kepada wartawan, Minggu (17-12-2023).
Baca Juga: Rumah Ketua GP Ansor Lampung Dilempar Molotov
Dia mengatakan, kejadian teror tersebut sudah sering terjadi namun, dua peristiwa terkahir ini yang paling besar.
"Kejadian teror lain juga pernah, tapi saya lupa kapan, ada penjaga rumahnya waktu itu. Pelakunya cuma lihat-lihat aja ke arah rumah. Cuma kejadian yang besar baru dua kali ini," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, rumah Sekretaris PWNU yang juga Ketua PW Gerakan Pemuda Ansor Lampung, Hidir Ibrahim dilempar bom molotov pada Sabtu, 16 Desember2023 dini hari.
Teror bom di rumah yang terletak Jalan Raden Gunawan II, Kelurahan Rajabasapemuka, Bandarlampung, itu diduga dilakukan dua orang tak dikenal.
Dari rekaman kemara pengawas (CCTV), dua orang yang yang diduga melempar bom, mengendarai satu sepeda motor dari arah Jalan Kepayang menuju di Jalan Raden Gunawan II, Kelurahan Rajabasapemuka, Bandarlampung.
Peristiwa tersebut dibenarkan tetangga korban, Rita kepada wartawan Minggu (17-12-2023) siang.
Kapolsek Kedaton, Kompol Try Maradona menjelaskan RT setempat sudah membuat laporan polisi ke Polresta Bandarlampung.
"Tadi infonya dari RT setempat sudah buat laporan ke Polresta, kemudian Anggota Bhabinkamtibmas serta Satreskrim juga ke sana untuk memastikan," pungkasnya.(**)
Editor: Agus Setyawan