Gelar Syukuran, Pj Bupati Lampung Barat Bicara Soal Penurunan Stunting

img
Penjabat Bupati Lampung Barat, Nukman gelar syukuran perpanjangan jabatan.

MOMENTUM, Balikbukit -- Kembali dipercaya menjadi Penjabat (Pj) Bupati Lampung Barat (Lambar), Nukman menggelar doa bersama masyarakat di rumah dinas di Kelurahan Waymengaku, Kecamatan Balikbukit, Rabu malam, 20 Desember 2023.

Acara syukuran itu dilaksanakan Nukman setelah menerima Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri tentang Perpanjangan Jabatan sebagai Penjabat (Pj) Bupati Lampung Barat yang diserahkan oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi di Balai Keratun, Bandarlampung pada Senin (18/12).

Pada kesempatan tersebut, Nukman mengucapkan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarkaat atas kepercayaan dan dukungan yang ditaruhkan dipundaknya.

"Pertama, saya atas nama pribadi, keluarga dan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan amanah ini," kata Nukman.

Menurut Nukman, amanah yang diterima sebagai Pj. Bupati Lambar tidak terlepas dari hasil dan kerja keras beserta jajarannya dalam pembangunan di tahun 2023 yang kemudian dinilai pihak Kemendagri layak untuk melanjutkan kepemimpinan.

"Jajaran pemkab dinilai, dievaluasi Kemendagri dan dilihat bagaimanaa peningkatan kesejahteraan rakyat secara ekonomi dilaporan triwulan dalam waktu satu tahun, menurut Kemendagri kita dinilai bagus," kata Nukman.

"Semua OPD bergerak, semua tim bekerja solid, optimalisasi kegiatan dilakukan bersama," lanjutnya.

Nukman mengatakan, meski selama pihaknya menjadi Pj masih terdapat pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Serta hal ini menjadi perhatian khusus bersama, yakni mengenai penurunan angka stunting.

Angka stunting di Lambar saat ini belum seluruhnya terentaskan. Namun progres penurunan angka stunting sejak awal tahun 2023 hingga jelang 2024 dapat ditekan dan diturunkan mencapai hingga 50 persen.

"Di awal tahun 2023 ini, tercatat angka stunting di Kabupaten Lampung Barat mencapai 1000 anak lebih, tetapi angka itu bisa kita tekan dan kita turunkan, sampai Desember ini tinggal 500 sekian lagi," sebut Nukman.

Selain bersyukur, Nukman juga berharap melalui doa bersama itu di tahun 2024 mendatang angka stunting di Lambar dapat terselesaikan.

"Kalau dulu, stunting disebut anak kurang gizi karena kurangnya asupan makanan bergizi, sehingga harus kita disetarakan dengan anak yang sehat, kedepan persoalan stunting harus diselesaikan," pungkasnya. (*)






Editor: Muhammad Furqon





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos