MOMENTUM, Pringsewu--Setelah sebulan buron, seorang tersangka pencuri ternak akhirnya ditangkap petugas Polsek Gadingrejo, Polres Pringsewu saat berada di kandang ayam Desa Negerisakti, Kecamatan Gedongtataan Kabupaten Pesawaran.

Kapolsek Gadingrejo AKP Nurul Haq mewakili Kapolres AKBP Benny Prasetya mengatakan, tersangka AA (24) warga Gedongtataan Pesawaran itu diamankan  polisi pada Selasa (16-1-2024).

Dia melanjutkan, tersangka diduga terlibat pencurian 11 ekor ternak unggas di Pekon/Desa Gadingrejo Timur, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu pada 15 Desember 2023 lalu.

“Setelah sebulan menjadi buronan, keberadaan tersangka AA dapat diketahui dan langsung diamankan ke Mapolsek Gadingrejo untuk menjalani proses hukum,” terang Kapolsek Gadingrejo pada Rabu (17-1-2024).

Dia mengungkapkan, pencurian itu tidak hanya melibatkan AA seorang diri tetapi bersama satu tersangka lain berinisial AAS (21) yang sudah terlebih dahulu ditangkap dan saat ini masih mendekam di sel tahanan Polisi. Kedua tersangka mengaku nekat mencuri karena terdesak kebutuhan uang untuk membiayai ongkos perjalan kerja ke Palembang.

"Pada proses penyidikan perkara kedua tersangka akan dijerat dengan pasal 363 KUP, tentang pencurian dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara," jelas AKP Nurul Haq.

Kapolsek Gadingrejo menuturkan kronologis pencurian ternak itu pada sebulan lalu pelaku berinisial AAS, pemuda berusia 21 tahun asal Desa Negerisakti, Gedongtataan, Pesawaran mencuri sembilan ekor ayam dan dua entok di Pekon Gadingrejo Timur, Gadingrejo.

Seperti disebut saksi Nurwidayat (41) korban pencurian, pada Jumat malam (15-12-2023) sekitar Pukul 21.00 Wib lalu mengecek kandang ayam miliknya yang berada di belakang rumah dan mendapatkan pintu kandang terbuka dan sembilan  ekor ternak miliknya hilang.

Mengetahui ayam miliknya hilang korban berupaya melakukan pencarian dan kemudian bertemu dengan Agus Sujari yang juga sedang mencari dua entok miliknya juga hilang.

Setelah melakukan pencarian namun tidak membuahkan hasil dan keduanya menuju rumah kepala pekon untuk melaporkan kejadian tersebut. 

Saat korban menuju rumah kepala pekon, berpapasan dengan dua orang tidak dikenal naik sepeda motor sambil membawa dua buah karung yang diletakkan dipangkuan dan dashboard sepeda motor.

"Karena curiga lalu saya meminta kedua orang pemuda tersebut berhenti namun keduanya malah langsung kabur lalu saya kejar," ucap Nurwidayat.

Setelah terjadi kejar-kejaran, akhirnya motor pelaku oleng hingga jatuh ke areal persawahan. Kedua pelaku langsung kabur meninggalkan sepeda motor dan dua karung yang dibawanya. 

Saat dibuka oleh korban, ternyata karung tersebut ternyata berisi sembilan ayam yang terdiri dari empat ayam bangkok jantan dan lima ayam betina milik korban yang hilang, juga dua ekor entok milik Agus Sujari.

Nurwidayat menyebut, Akibat kejadian pencurian tersebut dirinya mengalami kerugian materil sebesar Rp5 juta. (**)