MOMENTUM, Bandarlampung--Lewat turnamen catur tingkat pelajar yang digelar oleh Restoran Onago Kitchen, Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Lampung bisa memantau talenta muda.

Turnamen berlangsung di Restoran Onago Kitchen, Lampung City Mall, Bandarlampung, Sabtu, 24 Februari 2024. Diikuti 39 peserta tingkat pelajar SD, SMP dan SMA. 

Onago Kitchen bekerjasama dengan Percasi Lampung menggelar turnamen catur sebagai wadah penyaringan bakat dan pembibitan atlit muda khususnya di Lampung. 

Kepada wartawan, Yohana Jacob selaku Penyelenggara Turnamen Catur mengatakan, acara tersebut digelar atas dasar hobi terhadap permainan catur. 

"Turnamen ini kerja sama Percasi Lampung dengan Onago Kitchen. Saya awalnya senang dan hobi bermain catur, jadi Onago Kitchen mengajak Percasi Lampung untuk memberikan suport di turnamen yang kami selenggarakan ini," kata Yohana.

Dia menjelaskan, diselenggarakannya turnamen catur tersebut disambut baik oleh puluhan peserta yang bertanding, mulai dari pemula hingga atlit di tingkat pelajar. 

"Sebetulnya hobi catur ini lumayan terlambat, akan tetapi saya tetap senang dengan terselenggaranya kegiatan ini melihat antusiasme para peserta sangat baik. Bisa menggiatkan kembali olahraga catur tingkat pelajar khususnya di Bandarlampung, " jelas dia. 

Pemilik Onago Kitchen mengatakan, kegiatan tersebut didukung oleh Percasi Lampung.  "Hal-hal teknis, didukung rekan rekan Percasi. Selain itu Percasi juga bisa melihat bakat-bakat baru dari perlombaan tersebut," kata dia. 

Dengan terselenggaranya turnamen catur perdana tersebut di Onago Kitchen, dia berharap setelah ini akan ada ajang yang lebih serius lagi. 

"Kita siap dukung, semoga agenda berikutnya bisa kita selenggarakan ke tingkat yang lebih serius. Bekerjasama dengan Percasi supaya setiap sekolah mengirim perwakilannya ke ajang turnamen catur ini," katanya.

Sementara itu, Kabid Pembina Atlet Usia Muda Percasi Lampung, Andi Suryadi mengatakan adanya turnamen catur tersebut bisa membantu Percasi Lampung mencari pecatur muda yang berbakat. 

"Jenjang karir atlit memang dimulai dari event kecil seperti ini. Perlombaan ini juga menjadi ajang Percasi untuk mencari bibit atlit baru," kata Andi. 

Andri menjelaskan, peserta yang mengikuti turnamen tersebut tidak hanya berasal dari Kota Bandarlampung. "Pesertanya ini ada dari Tanggamus, Metro, Bandarlampung dan sebagainya," sebutnya. 

Dia menyampaikan bahwa Percasi Lampung dalam perlombaan catur tersebut, membantu di bidang teknis.

"Pada dasarnya, Percasi menangani di bidang teknis di perlombaan ini. Dimana, kategori yang mengikuti lomba ini pertama pelajar tingakat SD, kemudian kategori kedua pelajar SMP dan SMA digabung," katanya. (**)