MOMENTUM, Bandarlampung--Dinas PSDA Provinsi Lampung dalam rangka memperingati hari air sedunia ke-32 dan road to WWF ke-10, menggelar Water Day Run yang akan diselenggarakan Minggu, 10 Maret 2024, di PKOR Wayhalim. Kegiatan ini mengajak para runners berlari sejauh 3K, 5K dan 10K serta virtual.
“Dengan kegiatan ini diharapkan dapat menyadarkan akan pentingnya air dan pengelolaan sumber-sumber air yang berkelanjutan,” ujar Kepala Dinas PSDA Lampung, Budhi Darmawan, Selasa (5-3-2024).
Pada kegiatan Water Day Run akan diikuti oleh selebrun Sally Tanudjaja dan BA Hoka Johan Permana. Pendaftaran telah dibuka mulai tanggal 8 Januari – 1 Maret 2024 melalui link yang terdapat pada Instagram Water Day Run dengan mengisi data-data yang dibutuhkan, namun pendaftaran ditutup lebih cepat karena kuota 3000 peserta sudah terpenuhi. Kegiatan terselenggara atas kerjasama Dinas PSDA Provinsi Lampung dengan Kawan Lari Lampung serta Saburai Runners.
Para runners di semua kategori, sudah pasti akan mendapatkan benefit berupa : BIB, Jersey, Refreshment Medals (semua Finisher) berbahan Zinc Alloy, serta Doorprize chance dengan doorprize utama berupa sepeda motor.
Water Day Run Lampung Tahun 2024 ini bertujuan untuk mengajak seluruh elemen masyarakat agar bergaya hidup sehat dengan senang berolahraga, terutama olahraga lari. Para runners yang mengikuti lari diberi julukan “Sahabat Air”, mereka diajak untuk memahami bahwa pengelolaan sumber daya air terdiri dari konservasi, pendayagunaan sumber daya air dan pengendalian daya rusak air.
Konservasi artinya menjaga kelangsungan keberadaan, daya dukung, daya tampung, dan fungsi sumber daya air.
Pendayagunaan sumber daya air artinya memanfaatkan sumber daya air secara berkelanjutan dengan prioritas utama untuk pemenuhan air bagi kebutuhan pokok sehari-hari masyarakat. Kemudian pengendalian daya rusak air artinya mencegah terjadinya bencana yang diakibatkan oleh daya rusak air dan meringankan penderitaan akibat bencana melalui mitigasi bencana.
Untuk diketahui, Hari Air Sedunia atau World Water Day yang dirayakan pada tanggal 22 Maret setiap tahunnya sejak tahun 1993, merupakan peringatan tahunan PBB sebagai usaha penyadaran untuk melindungi sumber daya air secara berkelanjutan. Peringatan Hari Air Sedunia berfokus pada topik yang berkaitan dengan air bersih, sanitasi, dan kebersihan (water, sanitation and hygiene/WASH). Hal ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan ke-6, yaitu penyediaan air bersih dan sanitasi untuk semua.
Hari Air Sedunia mulai dicetuskan pada United Nations Conference on Enviroment and Development (UNCED) atau Konferensi Bumi oleh PBB di Rio de Janerio, Brazil tanggal 22 Desember 1992 mengeluarkan Resolusi Nomor 147/1993 yang menetapkan pelaksanaan Hari Air Sedunia setiap tanggal 22 Maret dan mulai diperingati pada tahun 1993.
Dalam memperingati Hari Air Sedunia, pada Tahun 2024 ini Indonesia secara resmi terpilih sebagai tuan rumah World Water Forum (WWF) yang ke-10. WWF akan diselenggarakan 8 hari di Bali dari tanggal 18-25 Mei dengan mengangkat tema “Water for Shared Prosperity” untuk menjawab tantangan dan potensi global yang diakibatkan oleh peningkatan pertumbuhan penduduk dan urbanisasi sehingga diharapkan dapat menemukan solusi untuk menjawab permasalahan air secara global, khususnya memastikan ketersediaan serta pengelolaan air dan sanitasi yang berkelanjutan. Acara ini ditargetkan akan dihadiri oleh 30.000 peserta dari 180 negara dan 250 organisasi. Selamat Hari Air Sedunia ke-32, jaga terus air karena air adalah karunia Tuhan YME. (**)
Editor: Agus Setyawan