MOMENTUM, Pringsewu -- Seorang ibu rumah tangga berprofesi sebagai petugas kebersihan atau disebut pasukan kuning meninggal dunia di tempat kejadian akibat terlindas ban truk bermuatan pasir, setelah motor yang dikendarainya gagal menyalip.
Peristiwa naas itu terjadi di Jalan Raya KH Gholib, Kelurahan Pringsewu Barat, Pringsewu, pada Rabu 6 Maret 2024 sekitar pukul 06.00 Wib. Korban bernama Desi, 39 tahun, warga Pekon Rejosari, Kecamatan Pringsewu.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, Desi yang berangkat kerja mengenakan pakaian orange sebagai petugas kebersihan di lingkungan Pemkab Pringsewu, mengendarai Honda Vario BE 5033 berboncengan dengan rekan kerjanya, Mei (42) warga Pekon Rejosari.
Motor yang dikendarai korban melaju dari arah Sukoharjo menuju Pringsewu beriringan dengan truk bermuatan pasir. Saat melintas di tempat kejadian, korban berupaya akan mendahului truk di depannya. Namun dari arah berlawan muncul kendaraan roda empat yang tidak diketahui identitasnya.
Mengetahui ada kendaraan dari arah berlawanan, korban diduga panik lalu mengerem mendadak hingga terjatuh persis di tengah badan truk yang akan disalip.
Pengendara sepeda motor tewas di tempat kejadian dengan luka berat di bagian kepala. Sementara rekannya yang dibonceng, selamat.
Kasat Lantas AKP Khoirul Bahri mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Benny Prasetya membenarkan peristiwa kecelakaan tersebut.
Kendaraan yang terlibat kecelakaan terdiri dari satu unit sepeda motor Honda Vario BE 5033 dan satu unit truk Colt Diesel BE 8930 IF yang dikemudikan Santoso (34) warga Kampung Purwosari, Padangratu, Lampung Tengah. "Saat kejadian truk tersebut sedang membawa muatan pasir," jelas AKP Khoirul Bahri, Rabu (6/3/2024).
Menurut Kasat, korban kecelakaan yang dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian. Sempat dievakuasi ke Rumah Sakit Mitra Husada Pringsewu, kemudian diserahkan kepada keluarganya.
Kedua kendaraan sudah diamankan di kantor Unit Gakkum Satlantas Polres Pringsewu. Pihaknya masih melakukan penyelidikan atas musibah tersebut.
Khoirul Bahri menambahkan, saat ini kepolisian sedang menggelar operasi keselamatan dalam rangka meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas serta untuk menekan angka pelanggaran, kecelakaan dan fatalitas korban kecelakaan.
Dia mengimbau pengguna jalan untuk hati-hati dan tertib berlalu lintas, sehingga terciptanya keamanan dan keselamatan dijalan raya. (**)
Editor: Muhammad Furqon