MOMENTUM, Bandarlampung--Bank Indonesia menyiapkan uang tunai senilai Rp197,6 Triliun untuk memenuhi kebutuhan uang tunai layak edar dalam menghadapi periode Ramadan dan idulfitri 1445H, BI juga membuka titik layanan di 4.264 titik di seluruh Indonesia.
Khusus wilayah Provinsi Lampung, Kantor Perwakilan Bank Indonesia menyiapkan uang kartal sebesar Rp4,3 triliun untuk memenuhi kebutuhan uang layak edar masyarakat di wilayah Lampung. Angka ini mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya sebesar Rp3,3 triliun atau meningkat sebesar 30,3 persen.
Hal tersebut disampaikan Kepala Perwakilan BI Provinsi Lampung, Junanto Herdiawan pada pembukaan kegiatan penukaran uang bertajuk Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulftri (SERAMBI) 2024, di kantor perwakilan BI Lampung, Jumat (15-3).
Acara mengangkat tema edukasi dan komunikasi “BIJAK GUNAKAN RUPIAH DI BULAN BERKAH”, yang selaras dengan aspek Paham Rupiah melalui perilaku belanja bijak sesuai kebutuhan.
Junanto juga mengajak masyarakat untuk menggunakan metode pembayaran secara non tunai seperti Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). “Pembayaran secara non tunai menawarkan kepraktisan, efisiensi, dan menghemat waktu serta terhindar dari peredaran uang palsu di tengah masyarakat,” ujar dia.
Dia melanjutkan, pada kegiatan layanan penukaran uang rupiah juga dilakukan sosialisasi terkait Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah dan mendorong penggunaan QRIS di kalangan masyarakat.
Kegiatan layanan dan sosialisasi tersebut diharapkan dapat mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan uang rupiah dengan kualitas yang baik, pecahan yang sesuai, dan nominal yang cukup juga sekaligus menambah pemahaman masyarakat terkait alat pembayaran yang sah di Indonesia yakni Rupiah yang harus dikenali, dirawat, dan dijaga serta semakin memperluas pemahaman masyarakat mengenai QRIS.
BI Lampung juga melakukan beberapa kegiatan layanan penukaran uang di beberapa Pasar, Mal, Rest Area dan Kapal ASDP Pelabuhan Bakauheni. Untuk mengetahui jadwal layanan kas keliling dan pemesanan penukaran uang di Bank Indonesia dapat diakses melalui web pintar.bi.go.id.(**)
Editor: Agus Setyawan