MOMENTUM Bandarlampung--Ketua Partai Prima Lampung, Abu Hasan siap melawan mitos tentang pemenang pemilihan kepala daerah atau pilkada adalah calon yang dimodali pengusaha.
Hal itu disampaikannya Abu Hasan saat mengambil formulir pendaftaran calon wakil gubernur di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Lampung, Senin (22-4-2024).
"Saya siap melawan mitos sepuluh tahun terakhir. Bahwa calon tidak akan jadi (menang) bila tidak dibantu (modal) oleh pengusaha. Mitos itu kan merusak pikiran kita," kata Abu Hasan.
Dia mengatakan, mitos dukungan tersebut menghalangi tokoh-tokoh potensial yang ingin memajukan Lampung. "Seperti ini membuat tokoh-tokoh potensial tidak bisa untuk maju kan," ujarnya.
Namun, dia juga mengapresiasi PDIP karena hingga saat ini masih bertahan untuk tidak bergandengan tangan dengan oligarki.
"Saya harap sampai saat ini PDIP masih tetap konsisten. Kita tunggu saja hingga akhir penetapan, semoga masih sama PDIP tetap berpihak kepada rakyat," tuturnya.
Ia menyatakan akan menolak jika ditawari akan dimodali perusahaan besar untuk mengikuti pilkada. "Kami komitmen dan tidak akan menerima," ujarnya.
Abu Hasan menyatakan akan melawan calon-calon yang didukung atau dimodali oleh pengusaha. "Kami siap melawan, melawan calon-calon yang didukung SGC (Sugar Grup Company)," tegasnya. (**)
Editor: Muhammad Furqon
