MOMENTUM, Bandarlampung--Edy Irawan Arief telah mengembalikan berkas formulir pendaftaran sebagai bakal calon wakil gubernur di Partai Nasdem Lampung, Selasa (7-5-2024).
Sebelumnya, Edy Irawan memang ditugaskan oleh partainya untuk membangun komunikasi dengan tokoh-tokoh potensial bakal calon gubernur di Lampung.
Bentuk komunikasi itu juga seperti halnya mendaftar penjaringan di partai politik, tentu sebagai calon wakil gubernur.
Edy Irawan juga, pada kesempatan itu mengaku sangat dekat dengan semua kandidat bakal calon gubernur yang saat ini mencuat.
Salah satunya Herman HN. Edy mengaku komunikasi dengan Herman HN sangat baik.
"Mungkin rumah pak Herman dan Kantor DPD Demokrat jaraknya 30 meter. Tapi hati saya dan Pak Herman tidak berjarak," kata Edy, saat diwawancara.
Terkait kemungkinan berkoalisi dengan Herman HN, Edy mengatakan hal itu sangat mungkin terjadi.
"Semuanya serba mungkin, tnggal takdir yang menentukan," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Edy menyebut bahwa pihaknya bakal melakukan roadshow politik ke para bakal calon Gubernur Lampung 2024-2029.
"Kami dari partai Demokrat Lampung akan melakukan Roadshow menemui para calon (calon gubernur)," ungkapnya.
"Mulai malam ini kami akan menemui menemui Pak Arinal Djunaidi, setelah itu, pada hari rabu akan menemui Pak Hanan A Rozak," kata Edy.
Edy menambahkan, setelah itu pihaknya juga bakal menemui bakal calon gubernur yang lain, seperti Herman HN, Umar Ahmad dan Rahmat Mirzani Djausal.
Menurut Edy, roadshow Partai Demokrat kepada para bakal calon gubernur Lampung ditujukan untuk membangun silaturahmi menuju koalisi di Pilgub Lampung 2024.
Edy menyampaikan, sebagai kader yang mendapat surat tugas dari DPP Partai Demokrat, dirinya terbuka bagi siapapun calon gubernurnya.
Sebagai bakal calon wakil gubernur dirinya siap komitmen untuk loyal terhadap siapapun gubernurnya.
"Balon Wakil Gubernur tidak memiliki visi-misi, yang mempunyai itu adalah calon gubernur," kata dia.
"Saya akan loyal pada gubernur, akan jujur pada gubernur, akan menambah kalau ada kekurangan, akan memperkuat jika ada kelemahan, dan dalam kondisi apapun akan tegak lurus kepada gubernur yang terpilih nanti," pungkasnya. (**)
Editor: Agus Setyawan