MOMENTUM, Bandarlampung--Bakal calon Gubernur Lampung, Umar Ahmad siapkan tagline "Tujuh Mantra Berdaya Menuju Lampung Berkemajuan" sebagai bentuk strategi menyongsong pemilihan gubernur (pilgub) 2024. 

Mantra Berdaya mempunyai arti maju dan sejahtera. Tujuh Mantra Berdaya ini, dikatakan Umar, akan ditawarkan sebagai visi misi pada tahapan sosialisasi pilgub mendatang. 

Umar mengaku sudah melakukan berbagai sosialisasi ke publik. Baik secara langsung maupun melalui media sosial. 

Saat disinggung terkait rekomendasi dari DPP PDIP soal tiket maju pilgub, Umar mengatakan telah mengikuti proses penjaringan. Untuk keputusan rekomendasi merupakan keputusan partai. 

Dia mengatakan, setiap partai memiliki strategi dan mekanisme serta langkah-langkah untuk menentukan siapa wakil yang direkomendasi guna memenangkan pilgub nantinya.

"Partai juga akan melakukan survey kepada masyarakat Lampung untuk mengetahui siapa yang paling cocok untuk ditugaskan, tentu Partai akan mempertimbangkan dan memperhitungkan kemenangan," kata Umar Ahmad, di DPD PDIP Perjuangan Lampung, Senin (27-5-2024).

Sementara saat ditanya sosok bakal calon wakil gubernur yang bakal mendampinginya, menurutnya hal itu masih sangat dinamis. 

"Soal wakil sering saya katakan di berbagai kesempatan bahwa jodoh itu datang dengan berbagai macam cara, ada yang sejak awal ada juga yang secara tiba-tiba begitupun dengan wakil masih sangat dinamis saya belum bisa kasih kisi-kisi," ucapnya.

Pada kesempatan itu, ia juga membeberkan bahwa timnya akan menggelar deklarasi bersama pada, 1 Juni 2024 mendatang di tugu Adipura Bandarlampung.

"Iya teman-teman relawan sudah mempersiapkan deklarasi, secara teknis saya hanya menjadi salah satu peserta yang jelas ini menjadi keinginan dari para relawan," kata dia. 

Mengenai upaya menyambut deklarasi Umar mengaku akan banyak melakukan belanja.

"Saya kira yang harus dilakukan itu adalah banyak belanja, belanja itu belanja pemikiran, belanja masalah, belanja informasi yang ada tentang lampung dan itu kita lakukan dengan banyak cara," pungkasnya. (**)