MOMENTUM, Bandarlampung--Rekomendasi calon kepala daerah (cakada) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) diperkirakan diterbitkan pada awal Agustus 2024.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Penjaringan dan Penyaringan Cakada DPD PDI Perjuangan Lampung, Watoni Noerdin, Rabu (19-6-2024).

"Rekom keluar awal agustus," kata Watoni.

Saat ini, kata dia, berkas cakada yang mengikuti penjaringan dan penyaringan lewat PDI Perjuangan telah disetorkan ke DPP partai.

"Puncaknya itu rakerda kemarin, yang dihadiri pak Utut dan pak Made Urip dari DPP. Setelah itu seluruh berkas dibawa ke DPP. Saat ini belum diotak atik berkas itu. Karena saat ini sedang akan dilaksanakan survei. Nah setelah survei nanti baru akan dilihat berkas itu," bebernya.

Dia menyebut, survei itu akan dilaksanakan bulan Juni 2024. "Bulan Juni mulai survei. Tepatnya tanggal 20-an ke atas," ujarnya. 

Watoni menjelaskan, PDI Perjuangan mempunyai beberapa tahapan dalam proses penjemputan rekomendasi.

"Kalau di PDI Perjuangan itu ada semacam proses penjaringan dan penyaringan. Itu ada manajemennya sendiri. Jadi rangkaiannya itu kita menjaring, ada orang mendaftar kita lihat persyaratannya lengkap atau tidak. Kalau sudah lengkap, baru kita saring. Saat disaring itu juga dilihat apakah dia punya track record yang baik atau tidak. Lalu persayartannya mau dilengkapi atau tidak. Kalau dia tidak melengkapi ya terbuang dia," jelasnya.

"Nah yang melengkapi ini ya akhirnya masuk dalam bursa nama yang diusulkan ke DPP," imbuhnya. 

Lebih lanjut, Watoni juga menerangkan tentang survei atas partainya kepada para cakada.

"Survei itu yang dilihat ada beberapa aspek. Seperti elektabilitas, popularitas, visi misi, bisa diterima masyarakat atau tidak. Jadi tidak hanya elektabilitas dan popularitas saja," kata dia.

Hasil survei itu, lanjut dia, akan menjadi catatan. Baru nanti DPP akan memanggil calon-calon tersebut. Untuk dilakukan pendalaman atau fit and propertes yang mengacu dari proses di DPD," sambungnya.

Watoni mengaku, partai nya tidak membedakan calon dari internal maupun dari eksternal partai dalam hal rekomendasi.

"Jadi gini, kalau kader internal partai ini punya track record yang bagus, jaringan yang bagus ya tentunya kita memberikan semacam catatan. Nah yang eksternal itu kalau yang bagus ya sama punya catatan. Jadi, semua itu sama. Cuma kalau internal itu diprioritaskan itu maksudnya hanya untuk pencalonan," jelasnya lagi.

Terakhir, dia mengatakan, setelah survei prarekomendasi, pihaknya juga akan melakukan survei menyangkut pemenangan calon.

Diketahui, beberapa calon gubernur yang mendaftar di partai berlambang kepala banteng moncong putih itu diantaranya; Umar Ahmad, Hanan A Rozak, Arinal Djunaidi, Yusuf Kohar, Riswan Mura, Nuriah Bastari, Bambang Handoko dan Hariyanto.

Kemudian, 4 cawagub yang mendaftar adalah Irfan Nuranda Djafar, Edy Irawan Arief, Abu Hasan dan Yanuar Irawan. (**)