MOMENTUM, Bandarlampung--Rabu,10 Juli 2024 menjadi tanggal paling bersejarah teruntuk Ismet Roni, Sekretaris Golkar Lampung.

Pasalnya, Ismet yang juga Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Lampung itu genap berusia 63 tahun.

Di momen bahagianya, Ismet mendapat kejutan bahagia dari puterinya. Terlebih, rekanan politisi di Lampung juga turut merayakan syukuran ulang tahun pria dengan penampilan low profile itu.

Nyeruit (makanan khas masyarakat Lampung), jadi menu pelengkap di hari bahagia Ismet.

Momen kejutan juga terjadi, saat Ketua DPW Pemuda Pancasila (PP) Rycko Menoza mengirim kue tar sebagai tanda suka cita.

Itu juga dibarengi dengan datangnya serombongan politisi, calon bupati dan wakil bupati yang belakangan ini ramai dikabarkan menunggu rekomendasi partai.

Diantaranya, Azwar Hadi (wakil bupati Lampung Timur), Ardito (wakil bupati Lampung Tengah). Lalu, Abdullah Surajaya dan Midi Ismanto, calon bupati Lampung Tengah.

Kedatangan mereka tentu menjadi spekulasi yang menarik karena saat ini mereka sedang sibuk mencari kertas rekomendasi partai untuk berlayar. Mungkin saja persetujuan Sekretaris Partai sangat dibutuhkan.

Tak berselang lama, kehadiran para anggota DPRD seperti Noverisman Subing dari PKB dan Ali Imron serta para pengurus Golkar Lampung memadatti kediaman Ismet.

Menariknya lagi, kehadiran Ardito menambah kemungkinan apakah petahana wakil Bupati Lampung Tengah itu bakal merebut rekomendasi dari Partai Golkar.

Ardito adalah putra sulung almarhum Ahmad Pairin, Ketua Golkar, dan mantan Walikota Metro. Sebelum hengkang ke PKB, Ardito adalah ketua AMPI Provinsi Lampung, salah satu organisasi sayap pemuda Partai Golkar.

Menurut Noverisman Subing, bisa saja terjadi kedatangan Ardito menjadi kode bahwa Golkar – PKB akan bersatu di Lampung Tengah.

“Semua masih mungkin, itu kode silahkan kalian yang menilai,” kata Noverisman di rumah Ismet, Rabu (10-7-2024).

Sementara, Ismet Roni belum mau membeberkan isi pertemuan mereka.

“Hanya silaturahmi, kongkow-kongkow biasa,” kata Ismet tersenyum sembari mempersilahkan mencicipi hidangan yang ada.

Ismet hanya menyebut, selama ini dia tidak pernah merayakan secara formal acara ulang tahunnya. Kalau pun ada, hanya kumpul dengan keluarga lalu makan malam bersama.

“Bertambah usia perlu di syukuri, karena masih diberikan kesempatan untuk bekerja dengan baik, baik di partai maupun di lembaga legislatif. Semoga semuanya membawa keberkahan,” kata Ismet.