MOMENTUM, Bandarlampung--Pengamat politik dari FISIP Universitas Muhammadiyah Lampung (UML) Candrawansyah memprediksi akan ada persaingan sengit dua bunda dalam Pemilihan Walikota (Pilwakot) Bandarlampung 2024.
Candra memperkirakan, pesta demokrasi di Bandarlampung akan diramaikan dua bunda. Yaitu, pasangan Eva Dwiana dengan Deddy Amarullah dan pasangan Reihana dan Wiyadi. Meskipun berbagai kemungkinan masih bisa terjadi.
"Perhelatan Pilwakot masih berkutat kepada calon incumbent Eva Dwiana-Deddy Amarullah. Karena sampai saat ini belum ada calon yang benar-benar aman dalam mengamankan partai pengusung," kata Candra, Selasa, (16-7-2024).
Dia menyampaikan, saat ini Eva Dwiana telah mendapatkan rekomendasi dari Partai Nasdem dan PKB yang secara matematis sudah mengantongi perahu batas minimal 20 persen atau 10 kursi. Nasdem 7 kursi dan PKB 5 kursi, jadi sudah 12 kursi.
Sehingga Eva Dwiana sudah dapat berlayar untuk menjadi bakal calon dalam pilkada 2024.
"Apabila melihat dinamika, maka kemungkinan hanya dua calon saja nanti yang akan berkompetisi, apalagi nanti dengan isu bahwa Gerindra akan menjadi bagian dari pengusung Eva Dwiana walaupun masih isu liar yang ada," kata dia.
"Akan tetapi masih belum pasti Gerindra akan mengusung Eva Dwiana seperti PKB dan Nasdem yang sudah agak jelas bakal calon yang akan diusung," imbuhnya.
Ia menyebut, duet Reihana-Wiyadi dapat menjadi kenyataan dengan koalisi Gerindra dan PDIP. Menurut dia, kemungkinan besar Eva Dwiana tidak akan diusung PDIP, apabila ada kader internal mereka yang maju.
"Bakal calon Eva Dwiana kemungkinan akan diusung oleh banyak partai. Bisa jadi nanti, ada Partai Nasdem, PKB, PKS, Demokrat dan PAN. Yang masih belum dipastikan adalah PDIP, Golkar dan Gerindra. Gerindra bisa mengusung sendiri calon tanpa harus berkoalisi dengan partai manapun," tutupnya.
Sementara, bakal calon Walikota Bandarlampung Reihana saat dimintai tanggapan mengenai isu akan berpasangan dengan Wiyadi mengatakan, siap dipasangkan dengan siapa saja.
"Bunda dipasangkan sama siapa saja siap, atas usulan dari koalisi partai yang mendukung. Syaratnya sebaiknya memang yang sudah berpengalaman dalam partai politik dan laki-laki," kata Reihana.
Sebelumnya, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bandarlampung Wiyadi, menyatakan siap jika dipasangkan dengan Reihana apabila itu adalah pilihan dari DPP Partai PDI Perjuangan.
"Kami berkomunikasi dengan semua partai dan juga seluruh calon yang ada, baik nama-nama yang muncul di PDIP maupun di partai lainnya," ujar Wiyadi.
Wiyadi sendiri telah mendaftarkan diri menjadi bakal calon Wakil Walikota Bandarlampung di PDI Perjuangan. Menurutnya, ia hingga saat ini menunggu penugasan dari DPP dan DPD partai.
"Namun, tradisi di PDIP adalah menunggu apa yang menjadi penugasan partai. Sampai saat ini DPP belum mengeluarkan penugasan," kata ketua DPRD Bandarlampung itu. (**)
Editor: Muhammad Furqon