MOMENTUM, Bandarlampung--Penyaluran gas bersubsidi atau LPG 3 kilogram di Lampung hingga Agustus telah mencapai 146.518 metrik ton (MT).

Secara persentase jumlah itu telah mencapai 68,34 persen dari kuota tahunan yang ditetapkan 214.391 MT. 

Hal itu disampaikan Kabid Energi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Lampung Sopian Atiek saat diwawancarai, Rabu (2-9-2024).

"Sampai bulan Agustus, penyaluran gas bersubsidi sudah mencapai 68,34 persen," kata Sopian.

Sedangkan, sisa kuota tahunan gas bersubsidi untuk bulan September hingga Desember 67.873 MT atau 31,44 persen.

Dia menjelaskan, khusus untuk penyaluran pada bulan Agustus 2024 melebihi kuota bulanan.

"Penyaluran bulan ini sudah 102,51 persen. Terdapat kelebihan penyaluran sebesar 2,51 persen," jelasnya.

Sementara untuk memastikan penyalurannya tepat sasaran, masyarakat yang hendak membeli gas bersubsidi harus menggunakan KTP.

Sebelumnya, Area Manager Communication Relation & CSR Sumbagsel PT Pertamina Patra Niaga, Tjahyo Nikho Indrawan memastikan, stok gas bersubsidi aman.

"Untuk tabung gas 3 kilogram tidak ada kendala. Baik stok dan supply dari depot," kata Nikho.

Dia menjelaskan, kelangkaan yang terjadi biasanya dipengaruhi peningkatan konsumsi.

"Biasanya karena konsumsi yang lebih banyak dari yang seharusnya," ujarnya.

Meski demikian, dia mengatakan, pertamina akan memastikan kebutuhan masyarakat tercukupi.

"Kami akan supply kalau memang di lapangan ada info kekurangan," jelasnya. (**)