Forum MKKS Provinsi Lampung Gelar Muswil Ketiga di Pringsewu

img
Sekdakab Pringsewu Heri Iswahyudi menerima sekapur sirih saat membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-3 Forum MKKS tingkat Provinsi Lampung. Foto. Sulistyo.

MOMENTUM, Pringsewu--Forum Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Provinsi Lampung menggelar musyawarah wilayah (muswil) di Pringsewu, Rabu 18 September 2024.

Muswil diikuti 75 peserta dari 15 kabupaten/kota se-Lampung yang masing-masing daerah mengirim lima orang perwakilan.

Ketua Panitia Rahmanto menjelaskan, Forum MKKS merupakan wadah para kepala sekolah SMP negeri dan swasta yang berdiri sejak 2018. "Pada forum ini setiap tiga bulan dilakukan rapat koordinasi dengan tempat berpindah bergilir di setiap kabupaten/kota,"jelasnya.

"Kami segenap jajaran pengurus dan anggota MKKS Pringsewu yang menyiapkan segala sesuatunya. Semoga pelaksanan Muswil berjalan lancar,"harap Rahmanto yang juga Kepala SMPN 1 Ambarawa, Kabupaten Pringsewu.

Sedang Ketua Forum MKKS Provinsi Lampung Irwan Qolbi mengatakan, Forum MKKS ini hanya sebagai wadah untuk berkoordinasi antar pengurus MKKS se-Lampung.

Muswil ketiga, selain mengagendakan laporan pertanggung-jawaban pengurus sebelumnya, juga membahas dan merancang  program kerja tiga tahun ke depan, 2024-2027.

"Terakhir dilakukan pemilihan pengurus Forum MKKS Provinsi Lampung. Semoga dapat terpilih pengurus yang amanah dan bertanggung jawab secara menyeluruh,"pinta Irwan Qolbi.

Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu Heri Iswahyudi saat membuka agenda Muswil hanya memberikan gambaran berdasarkan pengalamannya saat menjadi guru dan kepala sekolah, dimana sebagai kepala sekolah jangan membuat sekat sekat disekolah kepada guru.

"Jika kepingin sukses, maka kepala sekolah harus dapat merangkul dan memfungsikan semua guru yang ada. Jadi jangan membeda-bedakan,"pintanya.

Heri Iswahyudi juga memiminta kepada para kepala sekolah dapat menciptakan ekosistem pembelajaran di sekolah agar para guru dan peserta didik dapat betah di sekolah serta menciptakan rasa keharmonisan dan kenyamanan.

"Terpenting ciptakan juga rasa  kekompakan dan managemen berbasis sekolah. Tanamkan nilai-nilai integritas kepada guru dan siswa serta selalu mendoakan peserta didik," harap Heri. (**)






Editor: Muhammad Furqon





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos