Hasil Binaan Riana Sari Arinal, Kain Sulam Jelujur Pesawaran Tampil Fashion Show di Jakarta

img
Sulam Jelujur Pesawaran pada pagelaran busana di Senayan City Jakarta, beberapa hari lalu.

MOMENTUM, Bandarlampung--Pembinaan yang dilakukan oleh Riana Sari Arinal terhadap para perajin Lampung kini telah menuai hasil.

Seperti tenun Sulam Jelujur yang ditekuni oleh Aris di Galeri Sekura Art di Desa Sungai Langka Pesawaran kini sudah go nasional.

Melalui desainer nasional Didiet Maulana dengan IKAT Indonesia, mengangkat Sulam Jelujur Pesawaran pada pagelaran busana di Senayan City Jakarta, beberapa hari lalu.

Riana Sari Arinal, mantan Ketua Dekranasda Lampung yang kini aktif di Cahaya Ladara Nusantara (CLN) pimpinan Nanny Hadi Tjahjanto, tidak berhenti membina perajin Lampung dan UMKM.

Beberapa waktu lalu, Riana Sari berkunjung ke Desa Sungai Langka bersilaturrahmi dengan perajin dan melihat galeri Sekura Art. 

Di tangan Aris dan perajin, mereka simpulkan benang-benang perpaduan serat nanas, serat pisang dan kapas menjadi benang-benang yang berkualitas diberi pewarna lalu ditenun menjadi kain-kain yang halus. 

Melalui proses yang panjang dan penuh ketelatenan perajin, menghasilkan kain-kain tenun yang berkualitas dengan tampilan kain yang berkesan kontemporer, sehingga menarik perancang busana nasional Didiet Maulana.

"Sungguh sangat membanggakan, karya Aris dan perajin di Pesawaran. Alhamdulillah kain Sulam Jelujur melalui tangan desainer nasional Didiet Maulana bersama Ikat Indonesia dibuat menjadi pakaian yang sangat keren. Kami bangga dengan karya perajin Lampung. Kedepan melalui Cahaya Ladara Nusantara, kami terus membina perajin Lampung bahkan sampai ke ekspor termasuk produk kuliner," Riana Sari yang saat ini menjabat Ketua 1 CLN.

Riana Sari mengatakan, semua perajin harus optimis. Karena dibalik setiap helai benang dan lembar kain pasti ada tangan terampil yang menjadi semangat dalam berkarya. Contohnya Didiet Maulana membawa karya perajin Sulam Jelujur Pesawaran ke dalam rancangan mode yang relevan dalam konteks masa ini yang lekat dengan percepatan digital dengan tetap mempertahankan budaya.

Lebih lanjut Riana Sari mengatakan, sebagai bentuk komitmenya terhadap Wastra Lampung dan kuliner Lampung pada event nasional, produk kuliner Lampung seperti produk Ravin, Izul Snak dan kuliner lainnya, ia bawa dalam kegiatan pameran tingkat nasional. 

Kemudian pada Trend Expo Indonesia Oktober mendatang, Riana Sari juga akan membawa Wastra Lampung seperti kain Tapis Lampung dan lain-lain. (*)






Editor: Agus Setyawan





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos