Deklarasi Pilkada Damai, Bawaslu Lambar Ingatkan Netralitas ASN dan Politik Uang

img
Deklarasi Damai ini juga dihadiri oleh Pj. Bupati Lambar, Kapolres Lambar, Dandim Lambar, Kejari Lambar, Ketua KPU Lambar dan perwakilan partai-partai peserta pemilu.

MOMENTUM, Liwa--Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) menggelar deklarasi Pilkada damai pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lambar 2024.

Kegiatan dipusatkan di Taman Kota Liwa, Kelurahan Pasar Liwa, Kecamatan Balikbukit, Senin (30-09).

Deklarasi Damai ini juga dihadiri oleh Pj. Bupati Lambar, Kapolres Lambar, Dandim Lambar, Kejari Lambar, Ketua KPU Lambar dan perwakilan partai-partai peserta pemilu.

Selain itu, hadir juga pasangan calon tunggal pada pilkada Lambar, yakni Parosil Mabsus-Mad Hasnurin. Dimana, pasangan ini mendapatkan nomor urut dua pada Pilkada Lambar yang akan diselenggatakan November mendatang.

Ketua Bawaslu Lambar, Novri Jonestama mengharapkan Pilkada Lambar 2024 dapat terlaksana dengan jujur dan adil.

“Serta terlaksananya sesuai dengan regulasi yang berlaku, tidak kalah penting tahapan kampanye dapat terlaksana dengan baik tanpa adanya kendala dan berjalan sesuai dengan aturan perundang-undangan pemilihan serentak di Kabupaten Lampung Barat,” kata dia.

Novri juga mengajak, agar momentum dalam menentukan kepada daerah yang akan memimpin Lambar lima tahun kedepan tetap menegakkan semboyan masyarakat Lampung yakni Piil Pusanggighi.

“Yang bermakna sebagai perilaku sopan santun bermurah hati, mengingat sebagaimana semboyan masyarakat Lampung mempresentasikan kehidupan multikultural dengan keberagaman adat dan budaya di Kabupaten Lampung Barat,” ujarnya.

“Kita perkokoh persatuan dalam mewujudkan Pilkada yang jujur dan memakmurkan Pilkada  rakyat makmur,” sambungnya.

Novri menyampaikan, sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) bahwa pelaksanaan kampanye Pilkada digelar mulai 25 September sampai 23 November 2024.

“Maka harapan kita semua selama masa kampanye berlangsung dapat berjalan dengan aman dan damai, pasangan calon bupati dan wakil bupati kita harapkan taat pada aturan yang telah ditetapkan,” sampainya.

“Silakan untuk berkampanye dengan gembira tanpa melanggar ketentuan yang ada untuk itu melalui kegiatan deklarasi Pilkada damai pemilihan tahun 2024 ini bahwa seluruh upya menyampaikan sosialisasi, koordinasi dan mendorong partisipasi seluruh lapisan masyarakat,” terusnya.

Lebih lanjut, Novri meminta kepada pasangan calon bupati dan wakil bupati saat melaksanakan kampanye tidak melibatkan, TNI, Polri dan ASN serta politik uang.

“Harapan lain adalah soal keteladanan yang memiliki makna dapat ditiru atau dicontoh dari perkataan perbuatan dan perilaku seseorang ataupun tokoh para calon, tentunya ini sebagai bagian dari tokoh di Lampung Barat yang wajib memiliki sikap teladan diperlukan keteladanan,” ucapnya.

Terakhir, Novri menuturkan, bahwa pelaksanaan Pilkada tidak hanya menjadi tanggung jawab Bawaslu dan KPU sebagai penyelenggara.

“Tetapi menjadi tanggung jawab kita semua warga masyarakat Lampung Barat, pengawasan pemilihan tidak cukup dilakukan Bawaslu dan jajaran dengan jumlah personil yang sangat terbatas,” tuturnya.

“Oleh karena itu kami mengajak seluruh yang hadir pada hari pada hari ini untuk dapat bersama-sama mengawasi,” pungkasnya. (**)






Editor: Agus Setyawan





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos