MOMENTUM, Bandarlampung--Pengadaan logistik untuk pemilihan walikota dan wakil walikota Bandarlampung, masih dalam proses. Kini, masuk tahap kedua, termasuk pemesanan surat suara.
Ketua KPU Bandarlampung Dedy Triyadi mengatakan, pada tahap pertama, pengadaan kotak suara dan bilik suara.
"Di tahap kedua ini sudah proses ada sebelas item yang akan diadakan. Yang sudah pasti kita tunggu adalah surat suara," kata Dedy saat ditemui di kantor KPU Bandarlampung, Senin (7-10-2024).
Dia mengungkapkan, pemesanan surat suara Pilwalkot Bandarlampung tersebut melalui Gramedia.
"Surat suara itu vendornya adalah Gramedia di Cikarang, sama seperti pilpres kemarin," ungkapnya.
Ia menuturkan, untuk surat suara telah dilakukan validasi dami dan desainnya.
"Sudah divalidasi, untuk proses percetakannya itu di 19 Oktober. Nanti juga akan ada peninjauan juga oleh KPU terkait dengan master dan lain-lain setelah datang surat suara," tuturnya.
Dia menyebut, pihaknya juga akan menyiapkan proses pelipatan, sortir hingga setting dan packing.
"Kita berharap, sesuai jadwal di awal November sudah mulai proses setting dan packing," harapnya.
"Berdasarkan pengalaman, di Bandarlampung untuk distribusi tidak ada kendala, baik jarak, geografi maupun kondisi alamnya," imbuhnya.
Dedy menyampaikan, pihaknya juga kan melihat bagaimana proses nanti akankah hanya cukup dua tahapan atau lebih.
"Melihat prosesnya nanti, kita juga akan melihat apa yang dibutuhkan seperti kelengkapan karet tali dan yang lain-lain. Tinggal menunggu instruksi KPU RI," kata dia.
Ditanya terkait besaran anggaran yang digelontorkan untuk pengadaan logistik, Dedy masih belum bisa menjelaskan secara rinci.
"Kalau anggaran saya tidak tahu persis, karena itu kan ada kontrak ya melalui mekanisme ekatalaog dari penyedia sudah itu dikordinir lewat konsorsium biasanya," bebernya.
Sebagaimana diketahui, Pilwakot Bandarlampung diikuti dua pasang calon, Reihana-Aryodhia menempati nomor urut 1 dan Eva Dwiana-Deddy Amarullah nomor urut 2. (**)
Editor: Muhammad Furqon