MOMENTUM, Bandarlampung--PT Lampung Jasa Utama (LJU) mengeluarkan tiga produk dagang.

Ketiga produk dagang itu: cat dengan merk Laju Paint, provider Laju Net dan air minum Bio Tiheal.

Untuk memperluas pemasaran tiga produk itu, LJU bakal menggandeng badan usaha milik desa (BUMDes).

Begitu disampaikan Komisaris Independen PT LJU Asrian Hendi Caya saat diwawancarai, Jumat (22-11-2024).

"Jadi ini bukan sekedar untuk bisnisnya BUMD. Tapi untuk mengembangkan ekonomi masyarakat juga. Makanya kita bermitra dengan BUMDes," kata Asrian.

Selain itu, menurut dia, BUMDes juga bisa berkesampatan mengembangkan bisnisnya.

"Kita juga inginnya BUMDes bisa berkembang dan produk kita dapat menyentuh masyarakat di desa-desa juga," jelasnya.

Sementara, Direktur Operasional Mashudi mengatakan, terus mempromosikan tiga produk dagang PT LJU.

Salah satu upaya yang dilakukan dengan membagikan brosur kepada masyarakat di Bandarlampung secara rutin setiap hari Jumat.

"Kita akan membiasakan setiap Jumat mengadakan kegiatan bersih-bersih dan senam bersama. Dilanjutkan dengan membagikan snack beserta brosur tentang produk kita," kata Mashudi.

Dia mengatakan, PT LJU saat ini sudah meluncurkan produk layanan internet servis Laju Net. 

"Ini jadi sebuah usaha yang menurut kami bagus. Karena internet layanan kepada masyarakat dan ini bisa menambah pendapatan," jelasnya.

Dia juga berharap, aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung bisa berlangganan Laju Net.

"Kalau ribuan ASN bisa memakai Laju Net, tentunya akan mampu menambah PAD kita juga," tuturnya.

Kemudian, LJU juga mengeluarkan produk cat dengan merk dagang Laju Paint.

"Ini mau kita masifkan. Kita juga sudah mulai jualan. Beberapa developer, kontraktor dan beberapa toko sudah kita masukkan," sebutnya.

Terakhir, produk air minum dengan merk Laju Water yang telah berjalan sejak Maret 2024.

Menurut dia, Laju Water memiliki keunggulan dibandingkan produk minum lainnnya.

"Kita tahu air mineral ini banyak kompetitornya. Jadi Laju Water bukan air minum yang umum. Tapi kita memanfaatkan saripati air mineral sehingga," tuturnya.

Sementara, Direktur Utama Arie Sarjono Idris mengatakan, tak hanya di sektor perdagangan, PT LJU juga bakal mengembangkan bisnis di bidang lainnya.

"Yang saat ini sedang direncanakan adalah combine harvester untuk membantu petani mempercepat proses panen," jelasnya.

Selain itu, PT LJU juga membangun Laju Sport di wilayah Telukbetung.

"Kita juga sedang menjajaki kerjasama untuk mengoptimalisasi lahan mangrove di daerah untuk dimasukan ke dalam agenda carbon trade di Osaka Jepang," tuturnya. (**)