SMP Negeri 4 Siap Wakili Pringsewu Mengikuti Lomba Sekolah Sehat

img
Tim penilai Sekolah Sehat Kabupaten Pringsewu melakukan penilaian di SMPN 4 Pringsewu. Foto. Sulistyo.

MOMENTUM, Pringsewu -- SMP Negeri 4 Kecamatan Pringsewu siap mewakili Kabupaten Pringsewu untuk mengikuti lomba Sekolah Sehat tingkat provinsi maupun nasional.

Hal itu diungkapkan Kepala SMPN 4 Pringsewu Antonius Widi Asmoro di hadapan tim penilai sekolah sehat Kabupaten Pringsewu saat melakukan penilaian di sekolahnya di Rejosari, Rabu 11 Desember 2024. Tim penilai terdiri perwakilan dari Dinas Pendidikan, Kesra, Dinas Kesehatan, Kemenag, TP-PKK dan P3P2KB.

Widi Asmoro mengatakan, kesiapannya untuk mengikuti lomba sekolah sehat di tingkat selanjutnya, didukung keberadaan lingkungan sekolah yang sehat, dan sumber daya manusia, baik guru dan peserta didik yang mumpuni.

"Ditambah kolaborasi dan  dukungan pihak Komite sekolah setempat serta mendapatkan pendampingan dari Puskesmas Rejosari, Pringsewu juga pendampingan dari Balai Besar POM Bandarlampung," jelasnya.

Menurut dia, SMPN 4 Pringsewu sudah meraih banyak prestasi. Baik akademik dan non akademik, di tingkat provinsi maupun tingkat nasional. Antara lain, sebagai Sekolah Adiwiyata Nasional 2023. 

Menurutnya, untuk mengikut penilaian lomba Sekolah Sehat yang bertema 'Sehat Bergizi, Sehat Fisik, Sehat Imunisasi, Sehat Jiwa, Sehat Lingkungan' tinggal memoles dan membenahi apa yang menjadi kriteria dan standar penilaian.

"Disamping itu jika sekolah bersih akan menjadi nyaman dan menjadi betah disekolah hingga dapat  meningkatkan prestasi para peserta didik,"ujarnya.

Widi Asmoro menambahkan, SMPN 4 Pringsewu berdiri pada 1998 di Rejosari, Kecamatan Pringsewu dengan luas lahan 1,7 hektare. "Kini menginjak usia 25 tahun, memiliki 25 ruang kelas, ruang guru,  laboratorium dan perpustakaan serta kantin sehat,"imbuhnya.

Sementara Koordinator Tim penilai Sekolah Sehat Iswanto, juga menjabat Kasi Pembinaan SMP pada Dinas Pendidikan Kabupaten Pringsewu mengharapkan, adanya program penilaian sekolah sehat setidaknya dapat menciptakan dan lebih meningkatkan perilaku dan budaya pola hidup sehat bagi warga sekolah.

"Semoga dengan adanya kegiatan ini, lingkungan sekolah kita senantiasa terjaga, dalam upaya mendukung proses pendidikan sehingga mampu mencapai hasil yang optimal, baik dari segi pengetahuan, keterampilan, maupun perilaku sehat dalam kehidupan sehari-hari,"harap Iswanto. (**)






Editor: Muhammad Furqon





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos