MOMENTUM, Bandarlampung--Realisasi pendapatan asli daerah (PAD) Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lampung pada tahun 2024 melampaui target.

Hingga Desember 2024, realisasi PAD Dispora mencapai Rp774.318.499 atau 117,58 persen dari target Rp658.713.500.

Begitu disampaikan Kepala Dispora Lampung Descatama Paksi Moeda saat diwawancarai, Senin (6-1-2025).

Desca menjelaskan, pada APBD murni 2024, PAD Dispora ditargetkan hanya Rp308.502.890.

Kemudian, saat APBD perubahan, targetnya dinaikkan mencapai Rp658.713.500. 

"Alhamdulillah sampai Desember terealisasi Rp774.318.499 atau 117,58 persen,” kata Desca

Dia menjelaskan, untuk tahun 2025, Dispora ditargetkan menghasilkan PAD Rp658 juta lebih. 

Dia pun optimis, dengan kinerja dan soliditas seluruh jajarannya, target PAD yang dibebankan dinasnya dapat tercapai.

"Kenaikan capain PAD ini karena kinerja jajaran Dinas Pemuda dan Olahraga Lampung. Sejak 2021 capain PAD Dispora Lampung selalu di atas 100 perse,” jelasnya.

Dia menyebutkan, dasar pemungutan pajak dan retribusi itu diatur dalam Perda Provinsi Lampung. 

Dia pun memastikan penarikan retribusi dan pajak di lapangan sesuai dengan aturan.

Dicontohkannya, pemakaian gedung sarana stadion Sumpah Pemuda satu kali pakai sebesar Rp1,5 juta, sewa gedung pada siang hari Rp2,5 juta dan malam hari Rp3 juta.

Untuk meminimalisir kebocoran anggaran, Descatama menegaskan akan memberlakukan sistem pembayaran sewa lahan pedagang menggunakan QRIS.

"Ke depan konsep saya semua yang dagang di PKOR dan Pahoman akan menggunakan QRIS untuk menghindari asumsi liar. Ini untuk mengeliminasi asumsi tidak masuk PAD,” ungkapnya. (**)