Audiensi Petani dan DPRD Memanas, Budhi Condrowati Diusir dari Ruangan

img

MOMENTUM, Bandarlampung--Audiensi antara perwakilan petani singkong dan Panitia Khusus (Panaus) DPRD Lampung memanas, Senin (13-1-2025).

Audiensi yang berlangsung di Ruang Rapat Komisi DPRD Lampung itu sempat berjalan normal.

Para perwakilan petani hanya menuntut Surat Keputusan Bersama (SKB) soal harga singkong Rp1.400 dengan potongan 15 persen diterapkan.

Sayangnya, tuntutan itu disikapi berbeda oleh Pansus DPRD Lampung.

Anggota Pansus Budhi Condrowati menyatakan akan menindaklanjuti persoalan singkong dengan membuat perda.

Selain itu, pansus juga berjanji akan menemui kementerian terkait untuk menghentikan impor singkong.

Meski demikian, petani yang tak mau diberikan harapan palsu, menuntut kejelasan SKB harga singkong.

"Kami tidak mau dininabobokan lagi. Kami hanya menuntut agar SKB itu diterapkan. Ayo kita ke luar menemui massa, ajak Pj Gubernur dan Ketua DPRD Lampung," tegas Maradoni, Perwakilan petani dari Lampung Timur.

Suasana kian memanas setelah Budhi Condrowati menggebrak mejanya. "Saya juga petani singkong," tegasnya.

Para petani terpancing emosi tidak terima dengan sikap Budhi Condrowati. Mereka pun meminta Budhi untuk ke luar dari ruang rapat. Suasana pun berhasil dikondisikan setelah Budhi ke luar dari ruangan.

Maradoni menegaskan, Budhi yang merupakan perwakilan lembaga DPRD tak bisa bersikap anarkis di hadapan massa.

"Ya gak boleh secara etika dan adab. Namanya menghadapi masyarakatnya sendiri, dia harus mendengarkan," kata Maradoni.

"Jangan dia gebrak meja. Ini semua masyarakat dia. Dia kan perwakilan lembaga," tambahnya. (**)









Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos