MOMENTUM, Metro--Hingga saat ini, DPRD Kota Metro belum menentukan sikap terkait polemik alih fungsi ruko menjadi hotel di Jalan Jenderal Sudirman. Padahal, proses ahlih fungsi yang sedang berlangsung tersebut belum mengantongi perizinan sesuai aturan yang berlaku. 

Sejauh ini DPRD Kota Metro masih membahas polemik alih fungsi tersebut melalui rapat dengar pendapat.

"Terkait alih fungsi ruko menjadi hotel itu, kami sedang dalam pembahasan. Kami berkomitmen untuk melakukan rapat dengar pendapat dengan OPD terkait," kata Ketua DPRD Kota Metro, Ria Hartini, Minggu (19-1-2025).

Menurut Ria, rapat dengar pendapat dengan OPD menjadi langkah awal untuk mendapatkan pandangan yang lebih jelas terkait alih fungsi ruko tersebut. 

"Setelah ada rapat dengar pendapat dengan OPD, kami akan melihat hasilnya. Kami ingin investor hadir di Kota Metro. Dalam hal ini, kami juga harus memahami aturan dan batasan yang harus kami patuhi," jelasnya.  

Baca juga: Belum Ada Persetujuan Pemkot

DPRD Metro, lanjut Ria, akan menunggu hasil rapat tersebut untuk menentukan sikap yang akan diambil. Dia menegaskan, rekomendasi dari pimpinan DPRD akan menjadi dasar dalam mengambil keputusan. 

"Kami akan melihat hasil rapat dengar pendapat terlebih dahulu. Ini adalah rekomendasi dari pimpinan untuk menentukan sikap apa yang harus diambil," imbuhnya.  

Dia menilai, alih fungsi ruko menjadi hotel tersebut,  sebagai langkah potensial untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Namun, prosesnya harus berjalan sesuai regulasi,  guna menjaga kepentingan masyarakat dan menjaga tata kelola yang baik.  

Rapat dengar pendapat dengan OPD diharapkan dapat memberikan solusi yang mengakomodasi kebutuhan investasi di Kota Metro tanpa mengabaikan aspek hukum dan kepentingan publik.(**)